Laporkan Masalah

KEBIJAKAN PENGELOLAAN EKOWISATA TAMAN NASIONAL TERKAIT OTONOMI DAERAH TAMAN NASIONAL KOMODO DI KABUPATEN MANGGARAI BARAT

SULUH AULIA HARAHAP, Prof. Dr. Muhammad Baiquni, MA

2015 | Tesis | S2 Administrasi Publik

Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif yang bertujuan untuk menjawab dua rumusan masalah penelitian. Hal pertama adalah mendeskripsikan dan menganalisis kebijakan pengelolaan ekowisata TN. Komodo yang dilakukan oleh Pemerintah Kabupaten Manggarai Barat dan Balai Taman Nasional Komodo (BTNK). Kedua, mengidentifikasi dan menganalisis faktor pendukung dan penghambat pengelolaan ekowisata Taman Nasional Komodo. Pendekatan yang digunakan adalah deskriptif kualitatif dengan melakukan kajian pustaka dan wawancara kepada para pemnagku kepentingan terkait dengan kebijakan-kebijakan pengelolaan ekowisata TN. Komodo. Teknik pengumpulan data dengan menggunakan kajian pustaka, wawancara mendalam dan observasi non-partisipatif. Dari hasil analisis dan interpretasi terhadap data yang diperoleh dan setelah dihubungkan satu dengan yang lainnya, maka ditemukan bahwa pengelolaan kolaboratif ekowisata TN. Komodo masih berada pada tingkat partisipasi ko-operasi dan belum terjadinya sinergitas antara kebijakan yang satu dengan yang lainnya. Hal ini dikarenakan masih ditemukannya kebijakan yang tumpang tindih mengenai PNBP dan retribusi masuk kawasan TN. Komodo. Selanjutnya, ditemukan kebijakan yang belum mendukung tujuan ekowisata itu sendiri, seperti masih rendahnya program pemberdayaan masyarakat, belum tersedianya infrastruktur yang memadai terutama sarana dan prasarana pelayanan kesehatan utama, yaitu rumah sakit di Labuan Bajo. Pengelolaan ekowisata juga didukung oleh beberapa faktor, yaitu 1) karakteristik TN. Komodo, dimana kawasan ini mendapatkan predikat Man and Biosphere Reserve dan World Heritage Site dari UNESCO dan didukung oleh pemerintah dengan penetapan statusnya sebagai Taman Nasional. 2) Peran stakeholder kepariwisataan, dimana para pemangku kepentingan menggunakan peran, fungsi dan tanggungjawabnya sebagaimana mestinya. Sedangkan faktor penghambatnya, yaitu 1) Keterbatasan akses informasi, dimana dapat menyebabkan kesalahpahaman antar para pemangku kepentingan, 2) Partisipasi masyarakat lokal yang masih rendah dalam pengembangan ekowisata TN. Komodo.

This research is an aiming at answering two research problem statement. The first thing is to describe and to analyze the ecotourism management policy conducted by Local goverment of West Manggarai Regency and Komodo National Park Authority. The second is to indentify and to analyze supporting factors and obstacles ecotourism management of Komodo National Park. The approach used is a qualitative descriptive reviewed the literature and interviews to the stakeholders related to ecotourism management policies of Komodo National Park. The data collection techniques used is literature review, in-depth interviews and non-participatory observation. From the analysis and interpretation of data obtained and after being linked to one another, it was found that the collaborative management of ecotourism TN. Komodo is still at the level of participation of co-operation. This is because, there is still overlapping policies on non-tax revenues and entry fees Komodo National Park. Furthermore, it was found that the policy does not yet support ecotourism itself, such as the low community empowerment, the unavailability of sufficient infrastructure, especially primary health care, which is hospitals in Labuan Bajo. Ecotourism management is also supported by several factors, which is 1) the characteristics of TN. Komodo, where this region awarded Man and Biosphere Reserve and World Heritage Site of UNESCO and supported by the government with establishment of its status as a National Park. 2) The role of tourism stakeholders, wherein the stakeholders using their roles, functions and responsibilities as it should. Whereas the inhibiting factors, which is 1) Limited access to information, which can lead to misunderstandings among stakeholders, 2) participation of local communities is still low in the development of ecotourism Komodo National Park.

Kata Kunci : Ekowisata, Kebijakan Pengelolaan, Taman Nasional, Ecotourism, Management Policy, National Park

  1. S2-2015-357601-abstract.pdf  
  2. S2-2015-357601-bibliography.pdf  
  3. S2-2015-357601-tableofcontent.pdf  
  4. S2-2015-357601-title.pdf