Laporkan Masalah

DATA KASUS TRYPANOSOMIASIS PADA SAPI DI BALAI BESAR VETERINER WATES YOGYAKARTA TAHUN 2014

OCTAVIANA PUTRI, drh. Eryl Sri Rohayati, SU

2015 | Tugas Akhir | D3 KESEHATAN HEWAN SV

Pengendalian penyebaran penyakit yang mengancam kesehatan ternak dan penularannya terhadap manusia semakin penting. Trypanosoma sp adalah penyebab penyakit surra pada sapi dan kerbau yang ditularkan melalui gigitan lalat Tabanus. Apabila Trypanosoma telah masuk kedalam cairan cerebrospinal maka hewan akan menunjukan gejala saraf seperti berjalan sempoyongan, berputar-putar atau berjalan kaku. Infeksi Trypanosoma evansi pada sapi umumnya bersifat kronik. Trypanosoma evansi dapat menginfeksi semua umur, baik hewan yang masih muda maupun hewan yang sudah tua, baik hewan jantan maupun betina dapat terinfeksi penyakit ini. Sebagian besar hewan yang terinfeksi Trypanosoma mengalami kematian namun demikian pada sapi penyakit ini lebih bersifat menahun dan bisa sembuh dengan pengobatan yang terus menerus diberikan secara rutin. Tujuan penulisan tugas akhir ini adalah untuk mengetahui penyakit yang disebabkan oleh infeksi parasit dan mengetahui kegiatan pemeriksaan yang dilakukan di laboratorium Balai Besar Veteriner Wates. Pengambilan data dilakukan dengan mencatat data sampel yang masuk di Balai Besar Veteriner Wates yang terkena kasus Trypanosoma sp pada sapi dan kerbau pada tahun 2014 melalui bagian statistika. Berdasarkan data yang diperoleh dari Balai Besar Veteriner Wates sampel darah sapi yang diperiksa pada tahun 2014 sebanyak 1.369 sampel yang diduga mengandung Trypanosoma sp. Sampel tersebut diperiksa dan menunjukkan hasil bahwa sebanyak 35 sampel darah menunjukkan positif terhadap Trypanosoma sp atau sebesar 2, 56 %.

Controlling the spread of life threatening disease of cattle and its transmission to human is very important. Trypanosoma sp is the cause of surra disease in cattle and buffaloes. This disease is transmitted by Tabanus fly bites. If Trypanosoma penetrate into cerebrospinal fluid, cattle will show neurological abnormalities such as staggering, walking stiffly or circling. Generally Trypanosoma evansi infection in cattle are chronic disease. Trypanosoma evansi can infected all age group and sexes, most cases of Trypanosoma evansi infection end up in mortality, but in cattle this disease tends to be chronic and can be cured with proper and continuous treatment. The objectives of this study are to discover parasitic infection in cattle and observe cattle examination process in Veterinary Center Laboratory Wates. Data were collected from statistical data of suspected blood samples in cattle and buffaloes in Veterinary Center Laboratory Wates during the year of 2014. Statistic data showed that during 2014, from 1,369 suspected blood samples of Trypanosomiasis, 35 blood samples were positive for Trypanosomiasis, or 2, 56% from total suspected blood samples.

Kata Kunci : Sapi dan kerbau, penyakit parasit, penanganan parasit.

  1. D3-2015-336734-abstract.pdf  
  2. D3-2015-336734-bibliography.pdf  
  3. D3-2015-336734-tableofcontent.pdf  
  4. D3-2015-336734-title.pdf