Karakteristik Kimia dan Spektral Inframerah Asam Humat Dan Asam Fulvat Dari 7 Ordo Tanah di Jawatengah Dan DIY
RATRI NOORHIDAYAH, Dr. Ir. Eko Hanudin, M.S ; Dr.Ir. Benito Heru P, M.Agr.Sc
2015 | Tesis | S2 Ilmu TanahIntisari Penelitian ini bertujuan mengetahui karakteristik kimia, spektral inframerah dan morfologi asam humat dan fulvat sebagai senyawa kunci penyusun bahan organik tanah serta mengetahui perbedaan karakteristik asam humat dan asam fulvat pada ordo tanah yang berbeda. Asam humat dan asam fulvat merupakan senyawa humat dengan sifat asamnya berasal dari gugus -COOH (karboksil) dan OH (hidroksil) fenolik. Asam fulvat dan asam humat pada seluruh ordo tanah secara relatif lebih tinggi dibanding asam organik yang belum terhumifikasi. Hal ini menunjukan senyawa asam fulvat dan asam humat adalah senyawa utama bahan organik tanah dan dianggap penting dalam mendegradasi mineral tanah (Tan, 1997). Fourier Transform Infra Red (FTIR) digunakan untuk membedakan komposisi gugus-gugus fungsional dari asam humat dan asam fulvat. SEM digunakan untuk menunjukan bentuk morfologi dari asam humat dan asam fulvat yang sangat khas pada tiap ordo tanah. Penelitian ini dilakukan dengan pengambilan sampel tanah dari 7 ordo tanah di Jawa Tengah dan DIY, yakni Histosol Rawa Pening, Histosol Telaga Warna, Andisol Lawu, Andisol sawah Temanggung, Ultisol alami dan sawah Banyumas, Alfisol sawah Mangunan, Alfisol alami Bukit Gendol, Inceptisol alami dan sawah Ngemplak, Vertisol alami dan sawah Playen, Vertisol alami dan sawah Denggung, Molisol alami Bunder dan Mollisol sawah Ayah. Sampel tanah diambil dengan pembuatan minipid dan dianalisis di laboratorium. Hasil penelitian yang diperoleh menunjukan kadar C-Asam Humat dalam tanah berkisar 0,16% - 2,97% berat tanah, dengan nilai KPK 117,18 - 269,731 cmol(+).kg-1 Kadar C-Asam Fulvat dalam tanah berkisar 0,08% - 3,59% berat tanah, dengan nilai KPK Asam Fulvat 84,30 - 229,29 cmol(+).kg-1 . Nilai kemasaman total dan gugus fungsional asam fulvat cenderung lebih tinggi dibanding asam humat. Hasil FTIR menunjukan perbedaan ordo tanah memumculkan pucak serapan dan luas serapan asam humat yang berbeda, sedangkan pada asam fulvat cenderung sama.
Abstrack This research was conducted the chemical characteristics, and the infrared spectral morphology of humic acid and fulvic acid as a compound key constituent of soil organic matter and find out the different characteristics of humic acid and fulvic acid on different soil orders. Humic acid and fulvic acid is a compound with properties of humic acid derived from the group -COOH (carboxyl) and OH (hydroxyl) phenolic. Fulvic acid and humic acid on the entire order of the land is relatively higher than the non humification organic acid. This shiw that humic acid and fulvic acid is the main compound of soil organic matter and considered important in degrading mineral soil (Tan, 1997). Fourier Transform Infra Red (FTIR) is used to distinguish the composition of functional groups of humic acid and fulvic acid. SEM is used to show the morphology of humic acid and fulvic acid that is very typical of each order ground. This research was conducted with soil sampling of 7 orders of land in Central Java and Yogyakarta, namely Histosol Rawa Pening, Histosol Telaga Warna, Andisol Lawu, Andisol sawah Temanggung, Ultisol alami dan sawah Banyumas, Alfisol sawah Mangunan, Alfisol alami Bukit Gendol, Inceptisol alami dan sawah Ngemplak, Vertisol alami dan sawah Playen, Vertisol alami dan sawah Denggung, Molisol alami Bunder dan Mollisol sawah Ayah.. Soil samples were taken with minipid and analyzed on laboratory. The results obtained showed levels of C-soil Humic Acid in the range 0.16% - 2.97% weight of the soil, the KPK value of 117.18 to 269.731 cmol (+). Kg-1 with of C-Fulvic Acid in soil ranges from 0 , 08% - to 3.59% by weight of soil, the KPK value Fulvic Acid is 84.30 to 229.29 cmol (+). kg-1. The value of total acidity and fulvic acid functional group tends to be higher than humic acids. FTIR results showed differences in order memumculkan soil absorption peaks and wide uptake of different humic acid, fulvic acid, while at the same inclined.
Kata Kunci : Soil Order, humic acid, fulvic acid, FTIR, SEM.