Pemanfaatan Daun Jambu Biji (Psidium guajava L.) sebagai Sumber Tanin untuk Menurunkan Produksi Metan
ROSITA, Prof. Dr. Ir. Lies Mira Yusiati, SU.; Prof. Dr. Ir. Ali Agus, DAA., DEA.
2015 | Tesis | S2 BioteknologiMetan sebagai produk fermentasi mikrobia rumen memberikan konstribusi terhadap gas rumah kaca yang berpengaruh terhadap pemanasan global. Penelitian ini bertujuan untuk mengevaluasi pemanfaatan daun jambu biji (Psidium guajava L.) sebagai sumber tanin untuk menurunkan produksi gas metan dan memproteksi protein pakan secara in vitro. Penelitian dilakukan dalam 3 tahap yaitu penentuan kadar tanin daun jambu, uji optimasi pengikatan protein oleh tanin, dan uji fermentasi secara in vitro gas test dan uji kecernaan pakan secara in vitro Tilley dan Terry dengan perlakuan penambahan daun jambu biji sebesar 247, 558 dan 838 g/kg bahan kering (BK) pakan atau setara dengan penambahan tanin sebesar 2, 4 dan 6% BK pakan. Parameter yang diamati adalah produksi metan, aktivitas mikrobia, parameter fermentasi rumen dan kecernaan bahan kering (KcBK), kecernaan bahan organik (KcBO) dan kecernaan protein kasar (KcPK). Data yang diperoleh dianalisis variansi pola searah dan jika terdapat perbedaan dilanjutkan dengan uji Duncan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa produksi metan menurun (P<0,05) seiring dengan peningkatan jumlah daun jambu biji yang diberikan. Penambahan daun jambu biji juga menurunkan amonia, jumlah protozoa, KcBK, KcBO dan KcPK pada rumen (P<0,05), dan tidak memberikan pengaruh terhadap aktivitas CMC-ase, protein mikrobia, VFA, dan pH. Penambahan daun jambu biji sampai dengan 247 g/kg BK pakan atau setara dengan penambahan tanin sebesar 2% dari BK pakan merupakan level optimal penggunaan daun jambu biji sebagai sumber tanin untuk menurunkan produksi metan dan memproteksi protein pakan serta berkontribusi dalam upaya mengurangi pemasanan global.
The rumen microbial ecosystem produces methane as a result of anaerobic fermentation. This study was conducted to evaluate the use of guava leaves (Psidium guajava L.) as tannins source on in vitro methane reduction and protein protection. Three phases on this study were guava leaves tannin content evaluation, tannins-protein binding optimation, in vitro gas test, in vitro Tilley and Terry with 247, 559 and 838 g/kg of feed dry matter (DM) or 2, 4 and 6% tannins addition on methane reduction and digestibility of dry matter, organic matter and crude protein. Variables observed were methane production, microbes activities, rumen fermentation parameters, and dry matter, organic matter and crude protein digestibility. Collected data were analyzed using one way analysis of variance, followed by Duncan�s multiple range test for any differences. The results showed that guava leaves could decreased significantly methane production (P<0,05). Guava leaves as tannin source also decreased amonia, number of protozoa, and rumen digestibility of dry matter, organic matter and crude protein (P<0,05), but could not affect the CMC-ase, microbial protein, VFA, and pH. The optimal guava leaves addition to decrease methane was 247 g/kg of feed DM or 2% tannins that could reduce of methane production and protect of feed protein.
Kata Kunci : guava leaves, tannins, methane, in vitro gas test, in vitro Tilley and Terry