Karakterisasi Sifat Kemagnetan pada Nanopartikel Manganese Ferrite (MnFe2O4) yang Dienkapsulasi dengan Silika (SiO2)

FRIDOLIN BINSAR D M, Dr. Edi Suharyadi M.Eng

2015 | Skripsi | S1 FISIKA

Telah berhasil dilakukan enkapsulasi nanopartikel MnFe2O4 dengan menggunakan silika dalam berbagai konsentrasi.Nanopartikel MnFe2O4 yang digunakan dalam bentuk serbuk, disintesis menggunakan metode kopresipitasi. Struktur dan ukuran partikel hasil karakterisasi X-Ray Diffraction (XRD) menunjukkan terjadinya kenaikan ukuran partikel dari 13,7nm menjadi 17,73 dan kehadiran fasa Alfa-Fe2O3. Hasil analisis Fourier Transform Infra-Red (FTIR) menunjukkan adanya pergeseran puncak serapan M-O ke arah bilangan yang lebih kecil setelah dienkapsulasi dengan silika. Hasil analisis Vibrating Sample Magnetometer (VSM) menunjukkan bahwa proses enkapsulasi menyebabkan penurunan nilai magnetisasi saturasi dan magnetisasi remanen yaitu dari 18,93 emu/g menjadi 9,72 emu/g dan 2,04 emu/g menjadi 1,52 emu/g serta kenaikan nilai koersivitas dari 66,51 Oe menjadi 174,70 Oe.

Manganese ferrite (MnFe2O4) nanoparticles have been successfully encapsulated with various concentration of silica. MnFe2O4 nanoparticles in powder form and synthesized using co-precipitation method. The structure and size of particle were characterized using by X-Ray Diffraction (XRD), it showed the increase of nanoparticle size from 13,7 nm to 17,73 nm and existence of Alfa-Fe2O3 phases. Fourier Transform Infra-Red (FTIR) analysis showed the M-O absorption peak in MnFe2O4, shifted towards lower wave number after encapsulated with silica. Vibrating Sample Magnetometer (VSM) analysis show the process of encapsulation by silica decreasing saturation magnetization (Ms) and remanen magnetization (Mr) from 18,93 emu/g to 9,72 emu/g and 2,04 emu/g to 1,52 emu/g also increasing of coercivity from 66,51 Oe to 174,70 Oe.

Kata Kunci : Kata Kunci : kopresipitasi, nanopartikel, MnFe2O4, silika, enkapsulasi