ANALISIS KONTRASTIF NUMERALIA DALAM BAHASA INDONESIA DAN BAHASA INGGRIS DAN IMPLIKASINYA TERHADAP PEMBELAJARAN BAHASA INGGRIS UNTUK PENUTUR ASLI BAHASA INDONESIA
NANIK SRI RETNANINGSIH, Prof. Dr. I Dewa Putu Wijana, S.U., M.A.
2015 | Tesis | S2 Ilmu LinguistikBahasa bersifat sistematis dan sistemis. Bahasa juga bersifat unik dan universal, karenanya timbullah persamaan dan perbedaan antarbahasa. Misalnya dalam numeralia bahasa Indonesia dan bahasa Inggris. Masalah dalam analisis kontrastif ini adalah (1) bagaimanakah pengelompokan, kaidah morfologis pembentukan, dan pola urutannya dalam konstruksi sintaksis bahasa Indonesia? (2) bagaimanakah pengelompokan, kaidah morfologis pembentukan, dan pola urutannya dalam konstruksi sintaksis bahasa Inggris? (3) apakah persamaan dan perbedaan numeralia dalam kedua bahasa tersebut serta penyebabnya? dan (4) apakah implikasinya terhadap pembelajaran bahasa Inggris bagi penutur asli bahasa Indonesia? Studi dekriptif kualitatif ini bertujuan untuk (1) mendeskripsikan pengelompokan, kaidah morfologis pembentukan, dan pola urutannya dalam konstruksi sintaksis bahasa Indonesia, (2) mendeskripsikan pengelompokan, kaidah morfologis pembentukan, dan pola urutannya dalam konstruksi sintaksis bahasa Inggris, (3) menguraikan persamaan dan perbedaan numeralia dalam kedua bahasa tersebut serta menjelaskan penyebabnya, dan (4) menjelaskan implikasinya terhadap pembelajaran bahasa Inggris bagi penutur asli bahasa Indonesia. Data dikumpulkan dari pustaka, pustaka laman dan korpus dengan metode simak dan teknik catat dan dianalisis dengan model analisis nama dan proses, analisis unsur bawahan langsung, analisis struktur kata, dan urutan kata. Hasil penelitian menunjukkan bahwa (1) numeralia dalam bahasa Indonesia dibagi menjadi tiga kelompok utama menurut fungsinya dan beberapa subkelompok menurut sifat referen dan cara membilangnya. Kaidah morfologis pembentukan numeralia dihasilkan melalui afiksasi, komposisi, reduplikasi, konversi dan penyerapan. Pola urutan numeralia dalam konstruksi sintaksis dapat prenominal, postnominal, atau berdiri sendiri (2) Numeralia dalam bahasa Inggris dibagi menjadi tiga kelompok utama menurut fungsinya, dan beberapa subkelompok menurut sifat referen dan cara membilangnya. Kaidah morfologis dihasilkan melalui afiksasi, komposisi, serapan, dan suplesi. Pola urutannya dapat prenominal atau berdiri sendiri. (3) Numeralia dalam kedua bahasa dikelompokkan menurut tiga fungsi utama dan beragam subkelompok menurut sifat jumlah referen, bentuk, dan cara membilangnya. Pembentukan numeralia dalam kedua bahasa melalui proses yang sama, kecuali reduplikasi yang hanya ditemukan dalam bahasa Indonesia dan suplesi yang hanya ditemukan dalam bahasa Inggris. Pola urutan numeralia kardinal dalam bahasa Indonesia dapat postnominal, bahasa Inggris tidak. Sebab persamaan dan perbedaan tersebut tersebut dapat ditelusuri dari teori kesemestaan dan tipologi bahasa. (4) Dalam pembelajaran, materi numeralia yang berbeda dapat disampaikan secara bertahap dengan model silabus gramatikal menggunakan pendekatan bentuk dan fungsi.
Language is both systemic and systematic. It is also unique and universal, and thus indicates similarities to and differences between languages. For example, the similarities and differences between numerals of bahasa Indonesia and English. The problems of this Contrastive Analysis are: (1) how are the numeral grouping, morphological rule, and word order in the syntactic construction of bahasa Indonesia? (2) How are the numeral grouping, morphological rule, and word order in the syntactic construction of English? (3) What are the similarities and differences of numerals in both languages and the causes? and (4) what is the implication toward the teaching and learning of English for Indonesian students? This descriptive qualitative study aims to (1) describe the numeral grouping, morphological rule, and word order the syntactic construction of bahasa Indonesia, (2) describe the numeral grouping, morphological rule, and word order the syntactic construction of English, (3) outline the similarities and differences of numerals in both languages and the causes, and (4) explain their implication toward the teaching and learning of English for Indonesian students. The data were collected from books, online sources, and corpus through observation and recording and were analyzed by using name and process, immediate constituent, word structure and word order analyses. Research findings show that (1) numerals in bahasa Indonesia are divided into three main groups according to their functions and various subgroups according to their definiteness, forms, and ways of spelling out their reference. The morphological analysis was resulted from affixation, compounding, reduplication, conversion, and borrowing. With regard to the syntactic construction, numerals can be prenominal, postnominal, or stand alone (2) numerals in English are divided into three main groups according to their functions and various subgroups according to their definiteness, forms and ways of spelling out their reference. The morphological analysis was resulted from affixation, compounding, conversion, suppletion, and borrowing. In the syntactic construction, numerals can be prenominal or stand alone. (3) In both languages, numerals consist of three main groups according to their functions and some subgroups according to their definiteness, forms and ways of spelling out their reference. The morphological rules are mostly resulted from the same processes, but reduplication is only found in bahasa Indonesia and suppletion is only found in English. With regard to the syntactic construction of both languages, numerals can be prenominal or stand alone, but can be postnominal only in bahasa Indonesia. The causes of the similarities and differences can be traced back through the theories of linguistic universals and linguistic typology. (4) In teaching, materials about different numerals can be taught gradually by using grammatical syllabus through formal and functional approaches.
Kata Kunci : Analisis Kontrastif, Contrastive Analysis, Numeralia, Numerals, Pembelajaran, Teaching and Learning, bahasa Indonesia, bahasa Inggris, English