Laporkan Masalah

PERILAKU PENCARIAN PELAYANAN KESEHATAN (HEALTH SEEKING BEHAVIOR) PADA KEHAMILAN REMAJA DI KABUPATEN GUNUNG KIDUL

AMALIA CHOIRUNNISA, Widyawati, S.Kp.,M.Kes.; Wenny Artanty Nisman, S.Kep.,Ns.,M.Kes

2015 | Skripsi | ILMU KEPERAWATAN

Latar Belakang : Angka Kematian Ibu di Indonesia pada tahun 2012 sebesar 359per 100.000 kelahiran hidup. Kehamilan remaja merupakan salah satu penyebab meningkatnya AKI. Salah satu penyebab kehamilan remaja adalah pernikahan di usia dini yaitu pernikahan dibawah usia 18 tahun. Jumlah pernikahan dini di Gunung Kidul tergolong tinggi yaitu 3222 pada tahun 2013. Penelitian menyatakan bahwa remaja hamil yang berusia dibawah 19 tahun di negara berkembang kurang mencari pelayanan kesehatan dari tenaga kesehatan profesional. Tujuan Penelitian: mengetahui gambaran perilaku pencarian pelayanan kesehatan pada kehamilan remaja di Kabupaten Gunung Kidul Metode : Jenis penelitian ini adalah kualitatif, pengambilan data dilakukan dengan mengadakan wawancara mendalam dengan partisipan penelitian. Partisipan pada penelitian ini adalah remaja usia 13-19 tahun yang sedang hamil di Gunung Kidul dengan menggunakan panduan wawancara Hasil : Faktor positif yang mempengaruhi perilaku pencarian pelayanan kesehatan pada kehamilan remaja adalah dukungan keluarga, tenaga kesehatan yang aktif memberikan penyuluhan, lingkungan dan budaya sekitar yang mendukung, geografis, ekonomi, pendidikan, kesiapan menjadi ibu dan pekerjaan. Tindakan yang dilakukan remaja hamil dalam mempertahankan kesehatan dalam kehamilan adalah dengan rutin memeriksakan kehamilan ke bidan desa atau Puskesmas. Manfaat yang dirasakan setelah melakukan pencarian pelayanan kesehatan menurut remaja hamil merasa lebih tenang dan tidak mengalami keluhan sakit selama kehamilan. Dampak akibat tidak melakukan pencarian pelayanan kesehatan bagi remaja hamil merasa tidak tenang selama kehamilan karena memikirkan kondisi kesehatanibu dan janin. Penyebab Angka Kematian Ibu di Kecamatan Saptosari Kabupaten Gunung kidul adalah penyakit penyerta seperti eklampsia, asma dan kehamilan remaja bukan merupakan penyebab angka kematian ibu di Kabupaten Gunung Kidul. Kesimpulan : Remaja hamil di Kabupaten Gunung Kidul sudah mengetahui pentingnya perilaku pencarian pelayanan kesehatan pada kehamilan remaja serta secara rutin memeriksakan kehamilan di tenaga kesehatan.

Background: Maternal Mortality Rate (MMR) in Indonesia in 2012 was 359per 100.000 live births. Teenage pregnancy as a result of young marriage of under 18 years old is one cause of the increase of MMR. Rate of young marriage in Gunung Kidul is relatively high, i.e. 3222 in 2013. A study indicated that teenage pregnancy of under 19 years in developing countries may more likely do not get health service from professional health staff. Objective: To identify health seeking behavior in teenage pregnancy at District of Gunung Kidul. Method: The study was qualitative, involving pregnant participants of 13-19 years of age at District of Gunung Kidul. Data were obtained from indepth interview using interview guide. Result: Positive factors affecting health seeking behavior in teenage pregnancy were family support, health staff actively promoting health service, environment and cultural aspect of the surrounding, geographic, economic, educational factors, preparedness of being a mother and occupation. Action taken by pregnant teenagers in maintaining health during pregnancy was periodically visiting village midwives or health centers. The benefits they felt after seeking health service were being calmer and having no pain during pregnancy. The impact of not seeking health service was feeling discomfort during pregnancy because of thinking health condition of the mother and the fetus.Causes of maternal mortality at Subdistrict of Saptosari, Gunung Kidul were co-existing diseases such as eclampsia and asthma; teenage pregnancy was not the cause of maternal mortality at District of Gunung Kidul. Conclusion: Pregnant teenagers at District of Gunung Kidul had understood the importance of seeking health service and they routinely visited health staff to get maternal examination.

Kata Kunci : health seeking behavior, teenage, teenage pregnancy

  1. S1-2015-317271-abstract.pdf  
  2. S1-2015-317271-bibliography.pdf  
  3. S1-2015-317271-tableofcontent.pdf  
  4. S1-2015-317271-title.pdf