KEJADIAN FASCIOLIASIS DI RUMAH POTONG HEWAN (RPH) GIWANGAN YOGYAKARTA PADA BULAN APRIL 2015
IRFAN SANTOSO, Dr. drh. Yatri Drastini, M.Sc
2015 | Tugas Akhir | D3 KESEHATAN HEWAN SVFascioliasis merupakan salah satu penyakit yang sering terjadi pada sapi. Tujuan penulisan Tugas Akhir ini adalah untuk mengetahui kejadian fascioliasis yang terjadi di Rumah Potong Hewan (RPH) Giwangan Yogyakarta. Pengambilan data berasal dari hasil pemeriksaan postmortem terhadap sapi yang dipotong selama 1 bulan. Metode yang digunakan untuk mengetahui fascioliasis yaitu dengan pemeriksaan postmortem secara langsung dan pengumpulan data dari catatan hasil pemeriksaan postmortem hewan potong di RPH Giwangan Yogyakarta. Data tersebut berisi tentang jumlah hewan yang dipotong dan penyakit yang terjadi pada hewan yang dipotong selama 1 bulan pada tanggal 1 April sampai 30 April. Penyakit yang ditemukan di RPH adalah fascioliasis. Persentase sapi yang terkena fascioliasis pada bulan April mencapai 4,9% (21/427). Kerusakan hati paling banyak terjadi pada 50% derajat kerusakan (10/21), diikuti derajat kerusakan hati <50% (7/21), dan >50% (4/21). Kerugian ekonomi diperkirakan sebesar Rp.3.412.500,00 (46%). Proporsi bangsa sapi yang terkena fascioliasis adalah sapi Madura (20%, 1/5).
Fascioliasis is a disease that often occurs in cattle. The purpose of the writing is to know the incident of fascioliasis in slaughter house Giwangan Yogyakarta. The data was derived from the results of postmortem examination on the cattle slaughtered for 1 month. The methods used to determine fascioliasis were the postmortem examination and collection of data directly from the record of the postmortem examination of cattle in slaughter house Giwangan Yogyakarta. The data contained the number of cattle slaughtered and the disease occured in slaughtered cattle during the 1st to 30th April. The percentage of cattle fascioliasis reached 4.9% (21/427). Liver is most prevalent at 50% degree (10/21), followed by the degree of liver <50% (7/21), and> 50% (4/21). Economic losses are estimated at Rp.3.412.500,00 (46%). The proportion of the nation's beef cattle affected by fascioliasis is Madura (20%, 1/5).
Kata Kunci : fascioliasis, sapi, RPH, Yogyakarta