STUDI PENENTUAN LOAD CONSTANT PADA NIOSH LIFTING EQUATION BERDASARKAN KRITERIA PSIKOFISIK DENGAN MENGGUNAKAN SUBJEK MAHASISWI INDONESIA

DHANAYA ADITIYO W, Ardiyanto, S.T., M.Sc.

2015 | Skripsi | S1 TEKNIK INDUSTRI

Tujuan penelitian ini adalah untuk meneliti load constant mahasiswi Indonesia yang dibangun dari data maximum acceptable weight of lift berdasarkan kriteria psikofisik. Subjek penelitian ini adalah 21 mahasiswi dengan rerata umur 20 tahun yang dibagi kedalam 3 tingkat aktivitas fisik berdasarkan kategori GPAQ. Setiap subjek diminta untuk mengangkat dan mengatur beban sendiri selama 40 menit dengan frekuensi 0,2 dan 4 angkatan/menit. Beban akhir yang dipilih subjek pada durasi tersebut merupakan MAWL. Selanjutnya, faktor-faktor seperti indeks masa tubuh, tinggi, berat, hand grip strength, dan back strength akan dianalis pengaruhnya terhadap perubahan MAWL yang terjadi. Rerata MAWL yang didapat pada frekuensi 0,2 angkatan/menit adalah 13 kg dan MAWL yang diterima 75% wanita pada frekuensi tersebut adalah 12 kg. Jadi, load constant subjek penelitian ini adalah 12 kg. Dari hasil uji Two-Way ANOVA didapatkan hasil berupa terjadi pengaruh yang signifikan antara frekuensi pengangkatan terhadap MAWL dengan nilai p-value sebesar <0,001. Sedangkan tingkat aktivitas fisik tidak mempunyai pengaruh signifikan terhadap MAWL dengan nilai p-value sebesar 0,89. Kemudian hasil yang didapatkan dari General Linear Model adalah tidak ada pengaruh signifikan dari BMI, tinggi, berat, hand grip strength, dan back strength terhadap MAWL dengan nilai p-value sebesar 0,27; 0,39; 0,39; 0,56; dan 0,60. Begitu juga dengan interaksi antara dua faktor (BMI dan hand grip strength, BMI dan back strength, serta hand grip strength dan back strength) dan interaksi ketiga faktor tersebut, hasil pengujian menunjukkan tidak ada pengaruh yang signifikan terhadap MAWL dengan nilai p-value sebesar 0,32; 0,29; 0,25; dan 0,32.

The purpose of this study was to investigate the load constant of Indonesian female students constructed from the data of maximum acceptable weight of lift based on psychophysical criteria. The subjects were 21 female students aged of 20 years and they were divided into 3 levels of physical activity by category of GPAQ. Each subject was asked to lift and adjust the load by themselves for 40 minutes with a frequency of 0.2 and 4 lifts/ min. The load at the end of the duration which selected by subject is MAWL. Furthermore, other factors such as body mass index, height, weight, hand grip strength and back strength will be analyzed the influences on the changes of MAWL. The average MAWL obtained at a frequency of 0.2 lift/min is 13 kg and MAWL received 75% of women at that frequency is 12 kg. So, the load constant subject of this study is 12 kg. From the test results of Two-Way ANOVA showed that there is a significant effect in the form occurs between the frequency of lifting to MAWL with p-value of <0.001. While the level of physical activity does not have a significant influence on MAWL with a p-value of 0.89. Then the results obtained from the General Linear Model was there is not significant effect of BMI, height, weight, hand grip strength and back strength on MAWL with p-value of 0.27; 0.39; 0.39; 0.56; and 0.60. As well as the interaction between the two factors (BMI, and hand grip strength, BMI and back strength, as well as hand grip strength and back strength) and the interaction of these three factors, the test results showed that there is not significant effect on MAWL with p-value of 0 , 32; 0.29; 0.25; and 0.32.

Kata Kunci : maximum acceptable weight of lift, load constant, Indonesia, mahasiswi Indonesia, NIOSH lifting equation.