Laporkan Masalah

Kebutuhan investasi sektor pertanian di propinsi Jambi dalam rangka meningkatkan pertumbuhan ekonomi daerah

ARDIANSYAH, Verry, Dr. Bagus Santoso, M.Soc.Sc

2002 | Tesis | Magister Ekonomika Pembangunan

Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis kebutuhan investasi sektor pertanian di Propinsi Jambi dalam rangka meningkatkan pertumbuhan ekonomi daerah. Data yang digunakan dalam penelitian ini adalah data sekunder, yaitu : data Produk Domestik Regional Bruto (PDRB) Propinsi Jambi sektor pertanian tahun 1996-2000 atas harga konstan dan ' harga berlaku tahun 1993; data laju pertumbuhan ekonomi, yang diperoleh dari Badan Pusat Statistik Propinsi Jambi. Metode analisis yang digunakan dalam penelitian ini adalah analisis ICOR dengan pendekatan konsep pertumbuhan. Berdasarkan data yang ada, maka diperoleh hasil analisis sebagai berikut. 1. Angka ICOR Propinsi Jambi adalah 2,63. Ini lebih rendah dibandingkan dengan angka ICOR nasional 4,29. Jadi tingkat efisiensi Propinsi Jambi lebih baik dibandingkan rata-rata nasional. 2. Perekonomian Propinsi Jambi masih bertumpu pada sektor pertanian, namun peran ini kian menurun dikarenakan beberapa subsektor mengalami kendala karena kurangnya penanganan dan faktor musim. Hal ini dapat dilihat dari laju pertumbuhan yang hanya sebesar 0 , 83%/ta h u n . 3. Dalam pembentukan PDRB tahun 2000 sektor pertanian masih memegang kontribusi yang paling besar 31,36 persen, kemudian disusul perdagangan, hotel dan restoran 16,77 persen, industri pengolahan 1534 persen, pertambangan dan penggalian 11,22 persen, jasa-jasa 10,OI persen, sementara sektor lainnya sebesar kurang dari 10 persen. 4. Perkiraan kebutuhan investasi pada tahun 2001-2003 Rp108.3156,63 milyar yang digunakan untuk memenuhi target laju pertumbuhan yang ditentukan pemerintah sebesar 7,26 persen/tahun

The present research was aimed to analyse investment need of agricultural sector in Jambi province in order to improve local economic growth. Secondary data used in the research were Gross Local Domestic Product (PDRB) of Jambi province during 1996-2000 on constant and effective prices in 1993, and economic growth rate, obtained from Local Bureau of Statistic in Jambi province. Analysis method utilized was ICOR analysis with growth concept. Based on available data, following results were found: 1. ICOR rate of Jambi province was 3,7. This was lower than national ICOR of 4. Efficiency level in this province, therefore, was better than national average level. 2. Economy of Jambi province was still based on agricultural sector. This role, however, was gradually decrease since several sub-sectors had obstacles due to insufficient management and climate factor. This was presumably seen from growth rate of 0,83% per year. 3. For 2000 PDRB, agricultural sector still provided greatest contribution of 31.36 percent, followed by trading, hotel and restaurant sector of 16.77 percent, processing industry of 15.54, mining and exploration 11.22 percent, and services of 10.01 percent, and other sector less than 10 percent. 4. Expected investment need for 2001-2005 of Rp.2.870.454,71 billions was spent to achieve growth rate target that government stated of 7.25 percent / year.

Kata Kunci : Pertumbuhan Ekonomi,investasi,Propinsi Jambi, Economic Growth, investment, Jambi Province


    Tidak tersedia file untuk ditampilkan ke publik.