PERANAN SHIELDING DALAM MENGURANGI RADIASI HAMBUR PAYUDARA PADA PEMERIKSAAN HEAD MULTISLICE COMPUTED TOMOGRAPHY SCAN

EVEN SITORUS, Henry Kusumo Husodoptro, Bagaswoto Poedjomartono

2015 | Tesis | SP RADIOLOGI

Latar Belakang. Kanker merupakan penyebab kematian kedua terbanyak setelah kardiovasculer. Radiasi dari pemeriksaan MSCT salah satu faktor resiko terjadinya kanker. Pemeriksaan MSCT kepala yang paling sering di lakukan atas indikasi klinis. Radiasi yang diterima pasien juga mengenai organ nontarget yang di sebut radiasi hambur. Payudara merupakan organ nontarget yang terkena radiasi hambur. Dosis maximum yang di perboleh pada organ fibroglandular payudara adalah 1mGray. Salah satu cara untuk mengurangi radiasi hambur adalah pemakaian Shielding. Saat ini pemakaian Shielding payudara belum digunakan sebagai proteksi radiasi di Instalasi Radiologi RSUP Dr. Sardjito. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui kemaknaan shielding payudara yang terbuat dari Timbal (Pb) 0,5 mm dalam mengurangi dosis radiasi hambur yang di terima payudara pada pemeriksaan MSCT kepala. Bahan dan Cara. Pasien yang menjalani pemeriksaan MSCT kepala dengan kontras atas indikasi klinis. Menggunakan alat MSCT 64 slice merek Phillips. Pengukuran radiasi dilakukan dua kali dengan thermoluminescence dosimeter(TLD) jenis LiF. Pasien yang telah dilakukan pendataan usia, berat badan, tinggi badan, lingkar payudara. Pengukuran pertama adalah untuk mengetahui dosis radiasi hambur pre kontras dan tanpa pemakaian shielding, TLD ditempelkan sejajar di permukaan kulit payudara arah craniolateral(45�°) payudara kiri sejauh 2 cm di ukur dari sisi terluar nipple. Pengukuran kedua pasien menjalani pemeriksaan MSCT kepala post kontras dan dengan shielding payudara(Pb) 0,5 mm, TLD kedua di letakkan seperti pemeriksaan pertama. Setelah selesai dicatat scan time dan scan length pada saat pemeriksaan MSCT kepala. Hasil :Dosis minimum radiasi MSCT kepala tanpa shielding adalah 3,02 mGray, dosis rerata tanpa shielding 2,0247 mGray. Dosis maximum dengan pemakaian shielding adalah 0,91 mGray, dengan dosis rata rata dengan shielding Pb 0,5 mm adalah 0,4241 mGray. Berat badan, tinggi badan, lingkar payudara, scan time dan scan length tidak berkorelasi bermakna dengan besarnya penurunan dosis radiasi. Simpulan : Terdapat perbedaan bermakna antara dosis radiasi hambur yang di terima payudara pada pemeriksaan MSCT kepala tanpa shielding dengan menggunakan shielding payudara Pb 0,5 mm, dengan pengurangan dosis sebesar 79,05%.

Background. Cancer is the second highest mortality disease. One of the risk factors for development of the breast cancers is radiation exposure. Computed Tomography (CT) scan utilization, especially the Multislice Computed Tomography (MSCT), is increasing nowadays. Head MSCT scan is not limited to the target organ but the non target organ also due to the scatter radiation. Breast is a radiosensitive organ, Shielding is one of several ways that can be used to reduce the amount of the radiation. Nowadays, the breast shielding utilization has not became a concern yet, despite of it is part of the standard operational procedure in the radiation protection in Radiology Department of Dr. Sardjito General Hospital. The Aim. The aim of this study is to evaluate the significance of the breast shielding made of 0.5 mm lead (Pb) in reducing the scatter radiation exposing the breast in the head MSCT scan procedure. Subjects and Method. Subjects of this study is patients who sent for head MSCT scan using contrast material based on clinical indication. The procedure is performed using a 64 slices MSCT scanner (Phillips). The radiation exposure is assessed twice, using LiF type thermoluminescence dosimeter (TLD), first during the non-contrast scan without breast shielding and the second is during contrast scan using a 0.5 mm lead breast shielding. The TLD is attached to the breast skin, 45�° 2 cm craniolateral from the most outer margin of the nipple. At second measurement, patients underwent head contrast-enhanced MSCT. Patients used 0.5 mm thickness breast shielding (Pb). The second TLD was placed at the same as location as the first examination. After radiation measurement was finished, scan time and scan length of the head MSCT were recorded. Results: Baseline data were consist of body weight (kg), height (cm), breast circumference (cm), scan length (mm), and scan time (seconds). Maximum and mean of scattered radiation dose on breast without shielding recorded were 3.02 mGray and 2.0247 mGray. Maximum and mean of scattered radiation dose on breast with 0,5 mm thickness Pb shielding recorded were 0.91 mGray and 0.4241 mGray. There were no significant correlation between reduction in radiation dose and body weight, height, breast circumference, scan time or scan length. Conclusions: There were significant differences of the scattered radiation dose of head MSCT examinations to the breast between the no shielding and the using 0.5 mm Pb breast shielding. The dose reduction was 79.05%.

Kata Kunci : Kata Kunci : MSCT kepala, radiasi hambur payudara, shielding payudara, TLD