PENINGKATAN TEKANAN INTRAOKULAR DAN KATARAK DALAM 1 TAHUN PASCA PENGGUNAAN TRIAMSINOLON ASETONID PADA PARS PLANA VITREKTOMI

FRANCISCUS ASSISI TIMMY BUDI YUDHANTARA, Dr. Angela Nurini Agni, SpM(K), MKes; Dr. Hartono, SpM(K)

2015 | Tesis | SP ILMU PENYAKIT MATA

Tujuan : Mengetahui efek triamsinolon asetonide terhadap peningkatan tekanan intra okuler dan terjadinya katarak pasca pars plana vitrektomi. Metode : Desain penelitian berupa kohort retrospektif. Subjek penelitian sebanyak 44 pasien yang menjalani PPV dengan TA dan 44 pasien yang menjalani PPV tanpa TA, di RS. Mata dr. Yap, Yogyakarta, Indonesia. Data diambil dari rekam medis yang lengkap pada 1minggu, 1bulan, 3bulan, 6bulan dan 1tahun, berupa follow up TIO dan adanya katarak. Kenaikan TIO adalah peningkatan tekanan intraokuler lebih dari 5 mmHg yang terjadi pada follow up post tindakan PPV dengan bantuan triamsinolone acetonide(TA) dan yang tanpa. Katarak akan dinyatakan: ada katarak (berbagai derajat) dan tidak ada katarak. Hasil : Kelompok dengan TA, katarak muncul lebih awal, tetapi tidak ada perbedaan dari angka kejadian katarak dan kedua kelompok100% mengalami katarak dalam 1 tahun. Kenaikan TIO juga tidak ada berbeda bermakan kedua kelompok dalam follow up 1 tahun(p=0,561). Pada kelompok PPV dengan TA kenaikan TIO lebih tinggi di awal minggu post operasi(26.16�±7.13) dibanding denganTA(23.93���±7.07) meskipun perbedaan tidak bermakna secara statistik, dan dalam follow up didapat hasil proporsi pasien kelompok tanpa TA(43,2%) yang mendapat obat anti glaukoma dibanding kelompok non-TA(32%) meskipun perbedaan tidak bermakna secara statistik, hal ini dikarenakan efek anti-inflamasi TA akan mengurangi peningkatan TIO post operasi. Kesimpulan : Kejadian katarak 1 tahun pasca pars plana vitrektomi yang menggunakan triamsinolon asetonide, tidak lebih tinggi dibandingkan yang tanpa triamsinolon asetonide. Kejadian katarak pada pengunaan TA cenderung muncul lebih awal. Kejadian kenaikan TIO pasca pars plana vitrektomi yang menggunakan triamsinolon asetonide, tidak lebih tinggi dibandingkan yang tanpa triamsinolon asetonide.

IABSTRACT Objective: To determine the changes of intraocular pressure (IOP) and cataract formation following pars plana vitrectomy (PPV) with triamcinolone acetonide (TA) compared to PPV without TA. Methods: This was a retrospective cohort study of patients undergoing PPV at Dr. YAP Eye Hospital, Yogyakarta, Indonesia. The sample was divided into two groups: the PPV with TA (TA group) and without TA (non-TA group). IOP changes and cataract formation were observed at 1 week, 1 month, 3 months, 6 months and 1 year follow-up after PPV. The intraocular pressure was considered as increased if it reached 5 mmHg above pre-PPV pressure. Cataract was assessed in the criteria of yes/no cataract formation. Result: In TA group, cataract appeared earlier, but there was no difference in the incidence of cataract formation, moreover 100% of subjects had cataract in one year. There was no significant difference in IOP increase between the two groups(TA group : 26.16�±7.13 dan non-TA:23.93�±7.07)p=0,561. The increase of IOP was considered as high in the early weeks following the surgery in both groups. During follow-up, non-TA group(43,2%) received more anti-glaucoma medications compared to TA group(32%) although the difference was not statistically significant. TA was cleared intraoperatively as much as possible and IOP changes had shown trends to decrease rather than increase especially at 1 month after treatment, maybe the postoperative inflammatory stress or the physical effect PPV surgery increased the concentrations of inflammatory cytokines or caused clogging of the trabecular meshwork. The face-down position also could have been a potential cause. Conclusion: The incidence of cataract in the first year following pars plana vitrectomy in TA group was lower compared to non-TA group although the incidence of cataract formation in TA group tends to occur earlier. The incidence of IOP increase following pars plana vitrectomy in TA group was lower compared to non TA group.

Kata Kunci : pars plana vitrektomi, triamcinolone acetonide, cataract, ocular hypertension, intraocular pressure