VALUASI EKONOMI DAYA DUKUNG DAN DEGRADASI LINGKUNGAN DALAM PRODUK DOMESTIK REGIONAL BRUTO (PDRB) SEKTOR PERTANIAN DI PROVINSI JAWA TIMUR

GILANG WIRAKUSUMA, Prof. Dr. Ir. Irham, M.Sc. ; Dr. Ir. Slamet Hartono, M.Sc.

2015 | Tesis | S2 Ekonomi Pertanian

Sektor pertanian merupakan sektor ekonomi strategis bagi pembangunan ekonomi. Selain manfaat ekonomi, sektor pertanian juga menghasilkan eksternalitas lingkungan berupa degradasi dan daya dukung lingkungan. Penelitian ini bertujuan untuk (1)mengetahui perkiraan besaran nilai ekonomi degradasi dan daya dukung lingkungan pada sektor pertanian; (2) mengetahui nilai pertumbuhan Produk Domestik Regional Bruto (PDRB) sektor pertanian setelah dikoreksi oleh nilai ekonomi degradasi dan daya dukung lingkungan pada sektor pertanian; (3) mengidentifikasi apakah biaya konservasi lingkungan sudah dialokasikan pada pengelolaan usaha tani; (4) mengetahui pengaruh degradasi lingkungan dan daya dukung lingkungan terhadap nilai Produk Domestik Regional Bruto (PDRB) sektor pertanian; (5) mengetahui pengaruh nilai Produk Domestik Regional Bruto (PDRB) sektor pertanian terhadap degradasi lingkungan dan daya dukung lingkungan di Provinsi Jawa Timur; (6) menentukan kebijakan yang dapat menurunkan degradasi lingkungan, meningkatkan daya dukung lingkungan, serta meningkatkan nilai Produk Domestik Regional Bruto (PDRB) sektor pertanian. Penelitian dilaksanakan di Provinsi Jawa Timur dengan menggunakan data time series tahun 1994-2013. Analisis pada penelitian ini menggunakan pedoman IPCC 2006, USLE, postulat The Environmental Kuznets Curve, dan model persamaan simultan. Berdasarkan hasil analisis, diketahui bahwa pertumbuhan PDRB sektor pertanian yang terkoreksi lebih cepat daripada tanpa koreksi. Biaya konservasi lingkungan untuk menekan laju erosi tanah belum dialokasikan dalam pengelolaan usaha tani. Model simultan yang dibentuk menunjukkan bahwa terdapat pengaruh signifikan positif PDRB sektor pertanian terhadap daya dukung lingkungan serta terdapat pengaruh signifikan negatif degradasi lingkungan terhadap PDRB sektor pertanian. Kebijakan berupa peningkatan alokasi kredit pada sektor pertanian dan peningkatan investasi pada industri agro, kimia, dan perkayuan dapat menurunkan degradasi lingkungan, meningkatkan daya dukung lingkungan, serta sekaligus meningkatkan nilai PDRB sektor pertanian.

Agricultural sector is strategic economic sector in economic development. Beside economic benefit, agricultural sector yields environmental externality in form of environmental degradation and carrying capacity. this research aims (1) to know aproximate economic value of environmental degradation and carrying capacity in agricultural sector; (2) to know growth of corrected Regional Gross Domestic Product (RGDP) of the agricultural sector; (3) to identify whether conservational cost is allocated in farm management; (4) to know effect of environmental degradation and carrying capacity to RGDP of the agricultural sector; (5) to know effect of RGDP of the agricultural sector to environmental degradation and carrying capacity; (6) to determine the policy which can decrease environmetal degradation, increase environmental carrying capacity, and increase RGDP of the agricultural sector all at once. This reseach was conducted in East Java Provinsi by using time series data of 1994-2013 periode. Analysis in this research used guidelines of IPCC 2006, USLE, The Environmental Kuznets Curve potulate, and simultaneous equation model. Based on results of the analysis, we found that growth of corrected RGDP of the agricultural sector is faster than uncorrected one. Conservational cost for reducing land erotion wasn't allocated in farm management. Simultaneous model created in this reseach shown that RGDP of the agricultural sector had positively significant effect to carrying capacity and environmental degradation had negatively significant effect to RGDP of the agricultural sector. Increasing credit allocation in agricultural sector and increasing investment in agro, chemical, and timber industry can decrease environmetal degradation, increase environmental carrying capacity, and increase RGDP of the agricultural sector all at once.

Kata Kunci : Agricultural sector, Externality, The Environmental Kuznets Curve, Simultaneous equation model, East Java Province.