Laporkan Masalah

Manajemen bahan galian golongan C dalam upaya meningkatkan penerimaan pajak di Kabupaten Tasikmalaya

TURISNO, Acep, Dr. Catur Sugiyanto, MA

2002 | Tesis | Magister Ekonomika Pembangunan

Dengan diberlakukannya Undang-undang Nomor 22 Tahun 1999 tentang Pemerintahan Daerah, maka daerah memiliki kewenangan otonom yang lebih luas untuk mengelola dan melaksanakan pemerintahannya termasuk di antaranya dalam menggali dan memanfaatkan sumber daya alam yang dimilikinya sebagai salah satu sumber untuk meningkatkan penerimaan daerah. Kabupaten Tasikmalaya ditetapkan sebagai salah satu kawasan andalan pertambangan di Jawa Barat, oleh karena itu tujuan penelitian ini adalah untuk mengetzhui bagaimana pengelolaan bahan galian golongan C yang dilakukan oleh Pemerintah Kabupaten Tasikmalaya agar sejalan, searaii serta memiliki benang merah yang jelas dengan visi dan misi yang telah ditztaDkan oleh Propinsi Jawa Barat, dan pemungutan pajjak lebih efektif sehingga kontribusinya terhadap PAD semakin meningkat. Alat analisis yang digunakan dalam penelitian ini menggunakan metode survey dan Rural Rapid Appraisal (RFW) di mana data meliputi data primer dan data sekunder yang diperoleh dengan cara wawancara dengan beberapa pakar dan pengusaha bahan galian golongan C serta melalui literatur-literatur yang relevan dengan masalah yang diteliti. Variabel data yang diamati meliputi perkembangan usaha, masalah pengusahaan, masalah Peraturan Pusat, masalah Peraturan Daerah, dan masalah pengelolaan. Kemudian parameter yang digunakan meliputi jenis usaha, tempat dan has lahan usaha, peralatan yang digunakan, serta kebiasaan masyarakat secara umum dalam pengelolaan bahan galian golongan C yang berhubungan denganh upaya peningkatan penerimaan daerah. Hasil penelitian menunjukkan bahwa: (1) pengelolaan bahan galian golongan C pada umumnya diusahakan oleh masyarakat sebagai pengusaha skala kecil yang tidak mampu melaksanakan semua ketentuan yang ditetapkan, apabila tidak dilakukan bimbingan, penyuluhan serta pengawasan oleh pemerintah dikhawatirkan akan berdampak pada kerusakan lingkungan yang lebih parah, (2) pajak yang bersumber dari bahan galian golongan C terhadap penerimaan daerah di Kabupaten Tasikmalaya masih sangat rendah hanya sebesar 0,16 % hingga 0,76 YO. Hal ini lebih disebabkan belum optimalnya pengelolaan, pengawasan dalam perhitungan dan pemungutan pajak serta penegakan hukum yang tidak konsekuen.

Throughout the applied of Undang-undang Nomor 22 Tahun 1999 on the region administration, the region have a wide autonomy authority to manage and perform its administration include for mining and exploiting its resources as a region among of earning. Tasikmalaya regency is obtained as a mining zone prominent in The East Java, Therefore, the purpose of this research is to find out how the Tasikmalaya regency manage his mine source in category C to become appropriate with the vision and mission that has been decided by East Jan Province, and The tax collecting become effectively to inmasing its contribution on PAD. Analysis instruments that used in this research are survey method and Rurd Rapid AppraiszI! (RRA) whick the data are ins!vdIng primary md secondary data that collected from several interviewing on the specialist and entrepreneur mine source in category C, also with literature study's that is relevant with the issue. Data variable which observed are exploitation development, exploitation concerning, the central government rule concerning, Regency rule concerning and management concerning. The parameter, which used are exploitation type, place and extensive of exploitation field, the instruments and the habit of society in manage their mine source in category C to increase reger'tcy revenue. The result have point out that (1) Management of mine source in category C generally attempted by people as a minor scale entrepreneur who can not run off all of the stipulation and apprehensive to become worn out if the government not guidance, elucidation and taking control, (2) Tax from mine source in category C with the region earnings in Tasikmalaya regency are still low only 0,16 % until 0,76 %. This is caused of the management and controlling is still not optimal on the estimating and tax collecting and also inconsequence on law maintenance.

Kata Kunci : Pajak Galian Golongan C,Manajemen,Kabupaten Tasikmalaya


    Tidak tersedia file untuk ditampilkan ke publik.