EVALUASI PELAKSANAAN KANGAROO MOTHER CARE (KMC) PADA BAYI LAHIR RENDAH DI RSUD Prof.Dr.MARGONO SOEKARJO PURWOKERTO
PRIYATIN SULISTIYOWATI, Dr. Fitri Haryanti, S.Kp., M.Kes.; Dr. Fitri Haryanti, S.Kp., M.Kes
2015 | Tesis | S2 KeperawatanLatar belakang: Kangaroo Mother Care (KMC)merupakan cara yang efektif untuk memenuhi kebutuhan bayi yang paling mendasar yaitu kehangatan, air susu ibu, perlindungan dari infeksi, stimulasi, keselamatan dan kasih sayang pada Bayi Berat Lahir Rendah (BBLR). Peran perawat pada BBLR yakni developmental care sebagai upaya modifikasi lingkungan dan berespon terhadap perubahan perilaku yang bertujuan untuk meminimalisasi efek jangka pendek dan jangka panjang akibat pengalaman di rumah sakit. Adapun katagori intervensi developmental care adalah melakukan perawatan KMC. Kasus neonatus meninggal di Rumah Sakit Margono Soekarjo Purwokerto dilaporkan bahwa kasus BBLR menempati jumlah terbanyak, yaitu sebanyak 86 pasien 37%. Untuk menurunkan jumlah pasien BBLR dan juga menurunkan angka komplikasinya mulai bulan Juli 2012 telah diterapkan KMC dalam perawatan pasien BBLR. Pelaksanaan KMC dilakukan bagi ibu yang memiliki BBLR sebagai persiapan untuk perawatan di rumah. Tujuan: Untuk mengevaluasi efektifitas pemberian materi tentang KMC terhadap pengetahuan, sikap dan pelaksanaan tindakan KMC oleh perawat pada ibu yang memiliki BBLR di RSUD Prof. Dr. Margono Soekarjo Purwokerto. Metode: Penelitian ini menggunakan action research dengan pendekatan kuantitatif dan kualitatif. Penelitian dilakukan pada tanggal 27 April 2014 sampai dengan 7 Juni 2014. Besar sampel 24 perawat. Analisis data yang digunakan analisis univariat dan analisis bivariat menggunakan paired t-test dan chi square dengan tingkat kemaknaan p<0,05. Analisis kualitatif untuk mendukung kuantitatif dilakukan melalui wawancara mendalam dengan 4 partisipan dan Diskusi Kelompok Terarah (DKT)dengan 5 partisipan. Hasil: Hasil kuantitatif menunjukkan adanya perpedaan pengetahuan, sikap dan pelaksanaan tindakan KMC sebelum dan setelah intervensi. Dengan hasil uji statistik paired t-test untuk aspek pengetahuan 0,005, aspek sikap 0,007 dan aspek tindakan 0,000. Hasil kualitatif pada penelitian ini perlu adanya promosi KMC secara lebih intensif dari perawat ke pasien karena cukup banyak pasien yang belum memahami pentingnya KMC dan perlu adanya intervensi penyegaran kembali materi KMC. Kesimpulan: Hasil kuantitatif ada perbedaan pengetahuan, sikap dan tindakan perawat sebelum dan setelah intervensi pemberian materi.
Background: Kangaroo Mother Care (KMC)is an effective way to meet the most basic needs of infants, namely warmth, breastfeeding, protection from infection, stimulation, safety and affection on Low Birth Weight Babies (LBW). The role of the nurse in the developmental care LBW as a modification of the environment and respond to changes in behavior that aims to minimize the effects of short-term and long-term as a result of experience in the hospital. As for the category of developmental care interventions are doing maintenance KMC. Objective: To investigate the implementation of the application of KMC in LBW infants neonatal care unit Prof. Dr. Margono Soekarjo Hospital Purwokerto. Methods: This study used action research with quantitative and qualitative approaches. The study was conducted on April 27, 2014 through June 7, 2014. Quantitative sample size 24 nurses. Analysis of the data used univariate, bivariate analysis using a paired t-test and chi square with a significance level of p <0.05 and qualitative analysis to quantitative support through in-depth interviews with four participants and Focus Group Discussion with 5 participants Results: The results of the quantitative presence of the differences in knowledge, attitudes and implementation of KMC actions before and after the intervention. With the results of statistical test paired t-test for knowledge aspect of 0.005, 0.007 and attitude aspects of the action aspect of 0,000. Qualitative results in this study needs a more intensive promotion KMC of nurses to patients because many patients do not understand the importance of KMC and the need for intervention KMC refresher material. Conclusions: Quantitative results there are differences in knowledge, attitude and practice nurses before and after the intervention of the provision of material.
Kata Kunci : Low Birth Weight Babies, Kangaroo Mother Care, Nurse