Analisis Jasa Ekosistem Kawasan Kepesisiran Daerah Istimewa Yogyakarta Dalam Pengurangan Risiko Bencana
M CHRISNA SATRIAGASA, Prof. Dr. rer.nat. Muh Aris Marfai, M.Sc.; Dr. Dyah Rahmawati Hizbaron, M.T., M.Sc.
2015 | Tesis | S2 GeografiKawasan Kepesisiran Daerah Istimewa Yogyakarta yang mencakup wilayah yang luas memiliki potensi sekaligus ancaman bencana tsunami. Potensi yang dimiliki wilayah ini mampu mendukung perkembangan berbagai sektor perekonomian. Risiko bencana pada kawasan ini terus meningkat seiring dengan pertumbuhan berbagai macam sektor perekonomian tersebut. Ekosistem kawasan kepesisiran secara alamiah memiliki jasa ekosistem untuk memproteksi wilayahnya dari bencana alam. Keberagaman ekosistem yang dimiliki oleh Kawasan Kepesisiran DI Yogyakarta menyebabkan adanya variasi jasa ekosistem dalam pengurangan risiko bencana. Keberadaan jasa ekosistem ini diketahui dapat melindungi sejumlah objek di Kawasan Kepesisiran DI Yogyakarta sehingga dapat mengurangi potensi kerugian. Tujuan dari penelitian ini yaitu (1) mengidentifikasi jasa ekosistem Kawasan Kepesisiran DI Yogyakarta dalam pengurangan risiko bencana tsunami, dan (2) menghitung besarnya total economic value (TEV) jasa ekosistem kawasan kepesisiran dalam pengurangan risiko bencana pada Kawasan Kepesisiran DI Yogyakarta. Data yang digunakan dalam penelitian ini diperoleh dari perolehan data lapangan serta pengolahan data sekunder berupa spasial dan data tabuler. Analisis spasial dan deskriptif digunakan untuk menganalisis sejumlah data tersebut. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa ekosistem Kepesisiran DI Yogyakarta yang terdiri dari 15 satuan ekosistem menghasilkan respon yang berbeda terhadap rambatan tsunami akibat adanya jasa ekosistem dalam pengurangan risiko bencana. Ekosistem kepesisiran dalam kondisi ideal (skenario 3) terindikasi dapat melindungi seluas 91,7 Ha pada Kepesisiran Bantul-Kulonprogo dan sebagian Kepesisiran Gunungkidul. Besarnya total economic value (TEV) jasa ekosistem dalam pengurangan risiko bencana pada wilayah kepesisiran DI Yogyakarta pertahunnya yaitu sejumlah Rp. 2,4 milyar pada kondisi aktual, Rp. 97,8 milyar pada kondisi potensial, dan Rp. 100,5 milyar pada kondisi maksimum.
Yogyakarta's Coastal Area which encompass a large area has valuable potency and tsunami threat as well. Various economic sectors were rapidly developed by this coastal area's own potencies. Disaster risk is increasing tremendously following the rapid development. Coastal area's ecosystem naturally have ecosystem services which protect this area from disasters. The diversity of coastal ecosystem lead to broad variation of ecosystem services on disaster risk reduction. The existence of this ecosystem services were able to protect objects in Yogyakarta coastal area so can reduce lost potency. The aim of this research are (1) identify Yogyakarta coastal area's ecosystem services on disaster risk reduction, and (2) assess Yogyakarta coastal area's ecosystem services on disaster risk reduction total economic value (TEV). Data used in this research collected from field work and secondary data (i.e. spatial and tabular data). Spatial and descriptive analysis were used to analize this dataset. This research revealed that 15 type of Yogyakarta's coastal ecosystem produce various response to tsunami. Ideal condition of coastal ecosystem (scenario 3) indicated could be protect 91,7 Ha in Bantul-Kulonprogo Coastal Area and some part of Gunungkidul Coastal Area. Total economic value (TEV) of disaster risk reduction services in DI Yogyakarta Coastal Area per year are Rp.2,4 billion in actual condition, Rp. 97,8 billion in potential condition, and Rp. 100,5 billion in maximum condition.
Kata Kunci : ekosistem kepesisiran, jasa ekosistem, pengurangan risiko bencana, total economic value