Pengaruh pola konsentrasi geografis lokasi industri terhadap nilai tanah industrial

BAGIO, Slamet, Dr. Arief Ramelan Karseno, MA

2002 | Tesis | Magister Ekonomika Pembangunan

Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis perbedaan nilai tanah industri pada masing-masing bagian wilayah di Kabupaten Sidoarjo. Faktor-faktor yang diduga berkaitan erat dengan nilai tanah industri adalah nilai pola konsentrasi lokasi industri, jarak ke jalan utama dan arah daya tarik Kota Surabaya. Data variablel yang digunakan adalah data kerat lintang (cross section data) yang diam bil secara sampel bertujuan (purposive sampling) di Kabupaten Sidoarjo atas industri yang memiliki has tanah minimal 1000 m2. Data sekunder diperoleh dari Kantor Pelayanan PBB Sidoarjo sebanyak 328 industri di 54 kelurahan pada tahun 2001. Alat analisis yang dipergunakan dalam penelitian ini terdiri dari tiga bagian. Pertarna, analisis pola konsentrasi lokasi industri bardasarkan analisis tetangga terdekat (nearest-neighbour analysis). Kedua, analisis spasial berdasarkan peta lokasi konsentrasi industri, analisis kontur nilai tanah (isovalue contour analysis), analisis kecocokan kurva permukaan nilai tanah (curve fit analysis), dan analisis tren permukaan nilai tanah model linier (trend surface analysis linear model). Ketiga, analisis regresi linier berganda untuk mengestimasi nilai tanah yang merupakan fungsi dari lokasi. Hasil analisis tetangga terdekat mengindikasikan rata-rata nilai tanah industri di lokasi yang terkonsentrasi lebih tinggi dibandingkan yang tersebar. Peta lokasi konsentrasi menunjukkan lokasi yang terkonsentrasi dipengaruhi kedekatan jarak ke jalan utama dan Kota Surabaya. Analisis kontur metode interpolasi mengifidikasikan nilai tertinggi berada di daerah frontier antara Kota Surabaya-Sidoarjo. Analisis kecocokan kurva menunjukkan nilai tanah dipengaruhi arah utara dan timur, kecuali koridor Surabaya-Pasuruan arah timur tidak signifikan. Analisis tren perrnukaan mendukung bukti bahwa arah daya tarik Kota Surabaya berpengaruh terhadap nilai tanah industri pada wilayah Sidoarjo dengan daya jelas (R’) sebesar 23% pada tingkat kepercayaan sebesar 95%, koridor Surabaya- Pasuruan daya tarik tersebut mempunyai daya jelas (R’) sebesar 21% pada tingkat kepercayaan sebesar 99% dan koridor Surabaya-Mojokerto daya tarik tersebut mempunyai daya jelas (Rz) sebesar 61 % pada tingkat kepercayaan sebesar 95%. Analisis regresi linier metode OLS menunjukkan nilai tanah industri dipengaruhi secara signifikan oleh nilai pola konsentrasi, jarak ke jalan utama, dan arah daya tarik Kota Surabaya dengan daya jelas (R’) sebesar 63% pada tingkat kepercayaan sebesar 95%.

The research analyze the difference of industrial land value in each observed location at Kabupaten Sidoarjo. The factors influence industrial land value are the scale of industrial location concentration pattern, the distance to mainroad and the centripetal force of Kota Surabaya. This research uses cross sectional data sbtained trough purpossive sampling in Kabupaten Sidoarjo constrained in industries with minimum lot size from 1,000 rn’. The secondary data obtained from KP PBB Sidoarjo consist of 328 industries at 54 observed location in 2001. The analysis method used in this research is divided in three section. The first is at ialysis of industrial location concentration pattern using nearest-neighbour an&ysis. The second is spatial analysis using indusirial location concentration map, isovalue contour anlysis, curve fit analysis, and trend surface analysis linier model. The third is multiple regression analysis to estimate the the land value as a function of location. Empirical result using nearest-neighbour analysis indicates the average of industrial land value in location that highly concentrated is higher than the dispersed ones. The concentration of location map shows the location that highly concentrated influenced by the near distance to mainroad and Kota Surabaya. Contour analysis with interpolation method indicates the peak of land value is at the frontier region between Surabaya-Sidoarjo. Curve fit analysis shows that land value is significantly influenced by the north and east, except Surabaya-Pasuruan corridor the east is not significant. Trend surface analysis support the empirical result of centripetal force of Kota Surabaya influence to the industrial land value in Sidoarjo has definite but small-trend with explanation power (R’) 23% at 95% confidence level, Surabaya-Pasuruan corridor the centripetal force has definite but small-trend with explanation power (R2) 21% at 99% confidence level and Surabaya-Mojokerto corridor the centripetal brce has moderate-substantial trend with explanation power (R’) 61 % at 95% confidence level. The regression analysis with OLS method shows that industrial land value is significantly influenced by the scale of industrial location concentration pattern, the distance to mainroad and the centripetal force of Kota Surabaya with explanation power (R‘) 63% at 95% confidence level.

Kata Kunci : Nilai Tanah,Lokasi Industri