Korelasi antara Depresi dengan Gangguan Kognitif pada Penderita Kanker Payudara yang Menjalani Kemoterapi.
SAWITRI, dr. Silas Henry Ismanto, SpKJ ; dr. Ronny Tri Wirasto, SpKJ
2015 | Tesis | SP PSIKIATRILatar belakang : Di Indonesia kanker payudara merupakan kanker dengan insiden tertinggi nomer 2 setelah kanker leher rahim dan diperkirakan dalam waktu singkat akan menjadi kanker dengan insiden tertinggi pada wanita. Jumlah kasus kanker payudara di Instalasi Kanker Terpadu Tulip RSUP Dr. Sardjito Yogyakarta menunjukkan kenaikan dari tahun ke tahun. Penderita kanker payudara banyak yang mengalami depresi (11-50%) sehingga memperberat gejala fisik, meningkatkan gangguan fungsional dan membuat kepatuhan berobat menjadi rendah. Chemotherapy-related Cognitive Impairment atau gangguan kognitif yang berhubungan dengan kanker dan penatalaksanaannya merupakan salah satu efek samping dari penatalaksanaan kanker. Prevalensinya mencapai 85% selama menjalani terapi radiasi dan atau kemoterapi. Penderita mengeluhkan kesulitan dalam mengingat, atensi, konsentrasi dan berpikir. Penanganan gangguan kognitif ini masih belum mendapat perhatian. Depresi yang terjadi diketahui berhubungan dengan gangguan kognitif yang terjadi. Hal ini mempengaruhi kualitas hidup penderita kanker payudara. Tujuan : mengetahui adanya korelasi antara depresi dengan gangguan kognitif pada penderita kanker payudara yang menjalani kemoterapi di poliklinik Tulip RSUP Dr. Sardjito pada bulan Oktober 2014. Subyek penelitian adalah penderita kanker payudara yang menjalani kemoterapi dan memenuhi kriteria penelitian. Skor depresi dinilai dengan BDI dan gangguan kognitif dinilai dengan MMSE. Penelitian ini merupakan studi non eksperimental dengan rancangan cross sectional. Hasil : Prevalensi gangguan kognitif sebesar 14%. Prevalensi depresi pada penderita kanker payudara yang menjalani kemoterapi sebesar 56%. terdapat korelasi positif yang lemah antara depresi dengan gangguan kognitif. Pendidikan menunjukkan korelasi positif yang kuat dengan kejadian gangguan kognitif.
Backgroubd : Breast cancer in Indonesia is the second highest incidence behind cervical cancer. It is predicted that breast cancer will be the highest incidence in women in a short time. The number of breast cancer case in Tulip Integrated Cancer Installation of RSUP Dr. Sardjito Yogyakarta increases from year to year. Many breast cancer patients experience depression (11-50%) which may lead to amplification of physical symtoms, increased functional impairment and lower compliance. Chemotherapy-related cognitive impairment reaches 85% during radiotherapy and chemotherapy. The patients complain about their difficulties in memorizing, attention, concentration and thinking. After that, the patients have not get attention yet. These depression and cognitive impairment influence quality of life of breast cancer patients. The aim is to determine correlation between depression and cognitive impairment in breast cancer patients undergoing chemotherapy in Tulip RSUP Dr. Sardjito in October 2014. The research subject are breast cancer patients undergoing chemotherapy who meet criteria. Depression is valued by BDI and cognitive impairment is valued by MMSE. This research is a non experimental study with cross sectional design. Result : The prevalence of chemotherapy-related cognitive impairment in breast cancer patients undergoing chemotherapy is 14%. The prevalence of depression in breast cancer patients undergoing chemotherapy is 56%. Depression in breast cancer have weakly positive correlation with cognitive impairment. education have strongly positive correlation with cognitive impairment in research subject.
Kata Kunci : breast cancer, depression, chemotherapy-related cognitive impairment