KERENTANAN GERAKAN MASSA DESA SIDOMULYO, KECAMATAN PENGASIH, KABUPATEN KULONPROGO, PROPINSI DAERAH ISTIMEWA YOGYAKARTA
FAUZAN HADI, Dr. Wahyu Wilopo S.T., M.Eng.
2015 | Skripsi | S1 TEKNIK GEOLOGIDaerah penelitian yang terletak di Desa Sidomulyo, Kecamatan Pengasih, Kabupaten Kulon Progo, Daerah Istimewa Yogyakarta merupakan daerah yang berpotensi terjadinya gerakan massa. Hal ini disebabkan oleh beberapa faktor, diantaranya berada pada daerah dengan kelerengan yang cukup curam, kondisi geologi berupa batuan yang sudah lapuk dan adanya keterdapatan kekar, serta tata guna lahan yang kurang tepat. Selain itu pada bulan - bulan tertentu selama musim penghujan dapat meningkatkan potensi terjadinya gerakan massa. Parameter yang digunakan adalah peta kelerengan, peta geologi, peta struktur geologi, dan peta tata guna lahan. Daerah penelitian tersusun dari satuan batuan breksi andesit, satuan batuan batugamping, satuan pasir lempungan, dan satuan lempung pasiran. Keempat parameter tersebut dianalisa menggunakan perangkat lunak Arc Gis. Kemudian peta-peta yang telah terbentuk dioverlay atau digabungkan sehingga menjadi peta kerentanan gerakan massa. Peta kerentanan gerakan massa yang dihasilkan kemudian dibagi menjadi tiga kelas yaitu kelas kerentanan tinggi, kelas kerentanan sedang, dan kelas kerentanan rendah. Dimana kerentanan tinggi meliputi Desa Sidomulyo, sebagian Desa Hargowilis, sebagian Desa Sendangsari, sebagian Desa Giripurwo, dan sebagian kecil Desa Jatimulyo. Dari hasil yang didapat kemudian dapat dijadikan saran bagi masyarakat dan pemerintah setempat dalam penanganan masalah gerakan massa ini. Diantaranya adalah dengan membuat tebing menjadi lebih landai dengan terasering, membuat bronjong, membuat drainase guna mengurangi infiltrasi ke dalam lereng, dan membangun dinding beton penahan pada tebing yang curam.
Research area is located in Sidomulyo village, Pengasih District, Kulon Progo Regency, Yogyakarta. The area are potentially landslide. It's because of some factors such as; located in steep slope area, geologically is moldy and there are some joints, also improper land utilization. Couple months during rainy season will also increase probability of the landslide. The parameter that are used are slope map, geological map, geology structure map and land utilization map. The lithology of the area are andesite breccia, limestone, shally sandstone, and sandy claystone. These four parameters are run in Arc GIS software. Then, the maps are overlaid or combined and result the landslide potential map. The landslide potential map are divided into three (3) classes; high potential, medium potential and low potential. The high potential area covers Sidomulyo village, some area of Hargowilis village, Sendangsari, Giripurwo and Jatimulyo village. Result of the study can be suggested to community and local government in order to reduce the risk of landslide, such as; by making the slope slightly by "terasering", making concertina, making drainage to reduce water infiltration into the slope and build concrete wall to hold the steep slope.
Kata Kunci : kerentanan, gerakan massa, Sidomulyo