PENGARUH KEHILANGAN GIGI POSTERIOR RAHANG ATAS DAN RAHANG BAWAH TERHADAP GANGGUAN SENDI TEMPOROMANDIBULA (Tinjauan Klinis Radiografi Sudut Inklinasi Eminensia Artikularis)
WINDRIYATNA, Dr. drg. Erwan Sugiatno,MS.,Sp.Pros(K) ; Drg. M.Th.Esti Tjahjanti,M.Kes.,Sp.Pros(K)
2015 | Tesis | SP PROSTODONSIASistem stomatognatik terdiri dari berbagai komponen antara lain gigi-geligi, otot mastikasi dan sendi temporomandibula. Perubahan pada salah satu komponen akan menyebabkan gangguan pada fungsi dari seluruh komponen sistem stomatognatik. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh dari kehilangan gigi posterior rahang atas dan rahang bawah terhadap gangguan sendi temporomandibula dan sudut inklinasi eminensia artikularis. Penelitian dengan metode observasi analitik dilakukan pada 20 orang subyek yang dibagi menjadi dua kelompok, yakni 10 orang pada kelompok pasien dengan kehilangan gigi posterior rahang atas dan rahang bawah dan 10 orang pada kelompok pasien yang memiliki gigi lengkap. Semua subyek dilakukan pengambilan foto roentgen dengan metode OPG (orthopantomograph). Pada hasil roentgen dilakukan pengukuran besar sudut inklinasi eminensia artikularis dengan menggunakan busur derajat. Data yang diperoleh dianalisa dengan menggunakan analisis variansi 2 jalur dan uji Multiple Comparisons ( LSD-test ). Hasil penelitian menunjukkan terdapat perbedaan yang bermakna pada besar sudut inklinasi eminensia artikularis antara kelompok pasien dengan kehilangan gigi posterior rahang atas dan rahang bawah dan kelompok pasien dengan gigi lengkap (p<0,05). Kesimpulan penelitian ini adalah kehilangan gigi posterior rahang atas dan rahang bawah berpengaruh terhadap gangguan sendi temporomandibula dan sudut inklinasi eminensia artikularis.
Stomatognathic system consists of various components, among others, teeth, masticatory muscles and temporomandibular joints. Changes to one component will cause interference with the function of all components of the stomatognathic system.The aim of the research was to know the effect of upper and lower posterior lost of teeth on temporomandibular joint disorder and the inclination angle of articular eminence. This analytic-observational research was used 20 subjects, which were divided into two groups. First group was 10 subjects with upper and lower posterior lost of teeth and second group was 10 subjects with complete dentition. An OPG radiograph was taken from all subjects. All radiographs were measured the articular eminence inclination with a protractor, The data was analyzed using two-way analysis of variance and Multiple Comparisons ( LSD-test ). The result showed that there were significant differences between group with upper and lower posterior lost of teeth and group with complete dentition (p<0.05). The conclusion of the research, there was effect of upper and lower posterior lost of teeth on temporomondibular joint disorder and the inclination angle of articular eminence.
Kata Kunci : kehilangan gigi posterior, gangguan sendi temporomandibula.