Laporkan Masalah

PENYELESAIAN PEMBIAYAAN KREDIT USAHA RAKYAT(KUR) BERMASALAH DENGAN MENGGUNAKAN AKAD MURABAHAH PADA BANK SYARIAH MANDIRI KANTOR CABANG YOGYAKARTA

FAKHRURROZIE, Prof. DR. Abdul Ghofur Anshori., S.H., M.H

2015 | Tesis | S2 HUKUM LITIGASI

Faktor penyebab kredit usaha rakyat bermasalah dengan akad murabahah pada Bank Syariah Mandiri cabang Yogyakarta adalah Faktor Internal Perbankan yang terdiri dari kebijakan pembiayaan yang kurang tepat tidak memperhatikan aspek prudential practice yang lazim digunakan dalam perbankan. Kualitas sumber daya dan integritas yang kurang, tidak mengusai rencana proyek hanya mengejar target. Faktor Eksternal Kebijakan ekonomi yang tidak berpihak kepada rakyat kecil, naiknya harga bahan bakar minyak menjadi efek domino sehingga bahan baku produksi menjadi naik. Nilai mata uang yang tidak stabil menyebabkan bahan baku produksi ikut naik. Situasi politik dalam negeri dan kebijakan ekonomi yang menghambat pertumbuhan usaha mikro. Pihak nasabah antara lain aspek manajer/karakter, tidak professional, penyimpangan dari tujuan pembiayaan semula. Bank Syariah Mandiri cabang Yogyakarta dalam melakukan penyelesaiannya adalah dengan melakukan Stay Strategy artinya pihak bank masih yakin akan itikad, kemampuan membayar nasabah dan bank masih yakin bisa meneruskan hubungan bisnis dengan nasabah dalam jangka waktu seperti yang tertera didalam akad. Phase Out Strategy artinya bank sudah tidak mau lagi menjalin hubungan bisnis dengan nasabah karena sudah tidak yakin dengan kemampuan membayar nasabah, melakukan pelelangan dengan eksekusi barang jaminan, dan meminta bantuan polisi dan atau debt collector dalam melakukan penagihan tunggakan kredit.

Factors causing non performance financing in small credit problem with murabahah at Bank Syariah Mandiri Yogyakarta is the Banking Internal Factors which consists of the lack of proper financing policies do not pay attention to aspects of prudential practice commonly used in banking. Resource quality and integrity are lacking, not mengusai project plan just chasing the target. External factors of economic policies that do not favor the small people, the rising price of fuel oil into a domino effect so that the production of raw materials to rise. Value of the currency unstable causing the production of raw materials go up. Domestic political situation and economic policies that inhibit the growth of micro-enterprises. Party customers among other aspects of the manager / character, not professional, deviation from the original purpose of financing. Bank Syariah Mandiri Yogyakarta in conducting the settlement is to do Stay Strategy means that the bank are still confident of faith, the ability to pay customers and banks still believe can continue business relations with customers in the period as stated in the agreement. Phase Out Strategy means that the bank is no longer willing to establish business relations with customers because it was not convinced with the ability to pay customers, doing auction with the execution of the collateral, and asked for police assistance and or debt collector in collecting delinquent credit.

Kata Kunci : kredit usaha rakyat, akad murabahah, kredit bermasalah.

  1. S2-2015-336804-bibliography.pdf  
  2. S2-2015-336804-tableofcontent.pdf  
  3. S2-2015-336804-title.pdf