Laporkan Masalah

Wacana Tips Perawatan Kecantikan Pada Majalah Femina

DWI HARYANTI, Dr. Suhandano, M.A.

2015 | Skripsi | S1 SASTRA INDONESIA

Wacana Tips Perawatan Kecantikan (WTPK) merupakan wacana yang berisi informasi mengenai cara-cara merawat kecantikan. Penelitian ini bertujuan untuk menguraikan kohesi dan koherensi, menjelaskan karakteristik kebahasaan, serta mengidentifikasikan struktur dalam WTPK. Penelitian ini dimulai dari penyediaan data, kemudian dilanjutkan dengan analisis data, dan dituangkan dalam penyajian hasil analisis. Data diambil dari rubrik kecantikan majalah Femina edisi sepanjang tahun 2015 yang berjumlah 52 data. Analisis dilakukan dengan mengklasifikasikan data sesuai dengan jenisnya. Hasil analisis disajikan dalam bentuk formal dan informal. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa WTPK terdiri dari dua unsur yaitu unsur verbal sebagai unsur pokok dan unsur visual sebagai unsur pelengkap. Kehadiran kedua unsur ini dimaksudkan untuk meningkatkan daya tarik pembaca. Dengan adanya unsur visual yang mendukung unsur verbal, pembaca dapat lebih memahami isi teks. WTPK mempunyai karakteristik kebahasaan yang berbeda dibandingkan dengan wacana lainnya. Dalam WTPK, judul wacana selalu diikuti dengan subjudul. Subjudul berfungsi sebagai penjelas dari judul inti. Bentuk akhiran di setiap wacana tidak berupa paragraf penutup, melainkan dengan tanda dan diikuti oleh nama pengasuh rubrik. Hal ini dikarenakan isi wacana dibagi lagi menjadi beberapa bagian, bukan kesatuan secara utuh. Aspek kohesi dan koherensi dalam WTPK sangat mendukung keutuhan wacana. WTPK saling kohesif dan koheren sehingga pembaca akan merasakan bahwa setiap kalimat dalam wacana saling berkesinambungan. Gaya bahasa yang digunakan sesuai dengan sasaran pembaca. Hal ini dimaksudkan untuk memberikan kenyamanan pembaca dalam menikmati isi wacana.

Discourse of beauty treatment tips (DBTT) is references or articles containing information regarding beauty maintaining methods. This study aimed to derive cohesion and coherence, explain language characteristics, and identify structure of such discourse. Research was initially started by data collection, followed by data analysis, which then written in analysis result presentation. Data was taken from beauty rubric of Femina magazine throughout 2015, resulted 52 data. Analysis was conducted by data classification according to their types. Results were presented both in formal and informal. It was indicated that DBTT consisted of two elements, verbal as main element and visual as complementary element, both combined for reader's interest. With the presence of verbal-supporting visual aspect as complementary illustration, it was expected that readers could better understand the content of the text. DBTT had different language characteristic compare to other discourses, whereby title always followed by subtitle, function as explanatory for the main title. Closing in each discourse was not in paragraph, but sign followed by column author name. This was due to the fact that discourse had subdivided into several parts, not an integrated unit. Cohesion dan coherence aspect in DBTT critically supported the unity of discourse, whereby readers can feel that each sentence to the next another were mutually correspond. Language style was chosen according to target readers, so that readers can comfortably read discourse content.

Kata Kunci : pragmatik, wacana, perawatan kecantikan

  1. S1-2015-318545-abstract.pdf  
  2. S1-2015-318545-bibliography.pdf  
  3. S1-2015-318545-tableofcontent.pdf  
  4. S1-2015-318545-title.pdf