Laporkan Masalah

HASIL KELUARAN KLINIS OSTEOARTHRITIS SENDI LUTUT YANG MENDAPATKAN INJEKSI INTRA-ARTIKULAR PLATELET RICH PLASMA DIBANDINGKAN DENGAN KOMBINASI ASAM HIALURONAT DAN PLATELET RICH PLASMA

JAKA FATRIA YUDHISTIRA, DR.Dr. Rahadyan Magetsari, Sp.OT(K); Dr. Sholahudin Rhatomy SpOT (K)

2014 | Tesis | SP ORTHOPAEDIK DAN TRAUMATOLOGI

Pendahuluan: Osteoarthritis (OA) sendi lutut adalah penyakit kronis yang banyak dijumpai pada orang berusia lanjut. Penanganan non pembedahan pada fase awal OA sendi lutut seperti pemberian injeksi intra-artikular Platelet Rich Plasma (PRP) ataupun kombinasi asam hialuronat (AH) dan PRP lebih disukai karena memiliki efek samping sistemik yang minimal. Tujuan: untuk membandingkan hasil keluaran klinis osteoarthritis sendi lutut yang diberikan injeksi intra-artikular PRP dengan injeksi intra-artikular kombinasi asam hialuronat dan PRP. Metode Penelitian: Enam puluh pasien OA sendi lutut yang datang berobat ke RS Dr. Sardjito dan RS Soeradji Tirtonegoro diambil sebagai sampel. Mereka dibagi menjadi 2 grup dan masing-masing grup terdiri dari 30 sampel. Grup pertama adalah kelompok yang mendapatkan injeksi intra-artikular PRP, dan grup kedua adalah kelompok yang mendapatkan injeksi intra-artikular kombinasi asam hialuronat dan PRP. Hasil keluaran klinis akan diukur menggunakan skor Visual Analogue Scale (VAS), Tegner Lysholm Knee Scoring Scale (Tegner) and Western Ontario and Mcmaster Universities Osteoarthritis Index (WOMAC). Pengukuran dilakukan pada saat sebelum pemberian injeksi dan bulan ke 1,2 dan 4 sesudah injeksi dan kemudian dianalisis dengan independent t test dan paired test. Hasil: Pada pengukuran sebelum pemberian injeksi dan bulan ke 1, 2 dan 4 setelah injeksi masing-masing grup perlakuan menunjukkan peningkatan skor Tegner dan WOMAC serta penurunan skor VAS yang signifikan (p<0.05). Pada perbandingan kedua grup, grup II (AH dan PRP) menunjukkan peningkatan skor Tegner dan WOMAC yang lebih signifikan (p<0.05 daripada grup I (PRP), namun tidak ada perbedaan bermakna pada penurunan skor VAS pada perbandingan kedua grup (p>0.05). Kesimpulan: Kedua grup menunjukkan peningkatan hasil keluaran klinis yang signifikan berdasarkan skor VAS, Tegner dan WOMAC, namun ketika dibandingkan antara kedua grup, grup kedua menunjukkan peningkatan hasil keluaran klinis yang lebih baik berdasarkan skor Tegner dan WOMAC.

Introduction: Knee osteoarthritis (OA) is a common chronic dissease in the elderly people. Non operative treatment for early phase of knee OA, such are Platelet Rich Plasma (PRP) or combination of hyaluronic acid (HA) and PRP intraarticular injection are now more preferable due to their less systemic effect. Objective: to compare the clinical outcome of knee OA that being treated with PRP or combination hyaluronic acid and PRP intraarticular injection. Methods: Sixty knee osteoarthritis patient that came to Dr.Sardjito and Soeradji Tirtonegoro hospitals were taken as sampel. They divided into 2 groups, each consist of 30 sampels. First group was given PRP intraarticular injection, and the second group was given hyaluronic acid and then PRP intraarticular injection consecutively. The clinical outcome then measured with Visual Analogue Scale (VAS), Tegner Lysholm Scale Knee Scoring (Tegner) and Western Ontario and Mcmaster Universities Osteoarthritis Index (WOMAC) score. The measurement divided into: before the injection and in first, second and fourth month after the injection and then analyzed using independent t and paired tests. Results: In measurement before injection and at first, second and fourth months after injection, each treatment group showed significant improvement in Tegner and WOMAC scores and significant reduction in VAS score (p<0.05). In Comparison of both groups, the second group (HA and PRP) showed significant better Tegner and WOMAC scores improvement (p<0.05) compared to the first group (PRP), but there is no significant difference in VAS score reduction in comparison of both groups (p>0.05). Conclusion: Both groups showed significant clinical outcome improvement according to VAS, Tegner and WOMAC Score, but in comparison of both groups, second group (HA and PRP) have better clinical outcome improvement according to Tegner and WOMAC score.

Kata Kunci : sendi lutut, osteoarthritis, platelet rich plasma, asam hialuronat, injeksi intra-artikular, VAS, Tegner Lysholm Scale Knee Scoring, WOMAC, hasil keluaran klinis.


    Tidak tersedia file untuk ditampilkan ke publik.