ANALISIS PERANAN EMA (ENVIRONMENTAL MANAGEMENT ACCOUNTING) SEBAGAI ALAT BAGI MANAJEMEN UNTUK MENINGKATKAN EKO-EFISIENSI USAHA (Kasus pada Wisma MM UGM)

INTANIA AYU KUNCAHYANINGRUM, Ertambang Nahartyo, Dr. Ak., M.Sc.

2015 | Skripsi | AKUNTANSI

Saat ini isu lingkungan hidup menjadi perhatian masyarakat. Perusahaan sebagai bagian dari masyarakat itu sendiri terdorong untuk memperhatikan dampak lingkungan yang dihasilkan dari kegiatan operasional perusahaan. Dalam melakukan upaya tersebut, dibutuhkan biaya yang disebut dengan biaya lingkungan. Diperlukan pengelolaan biaya lingkungan untuk mencapai eko- efisiensi usaha, salah satunya adalah menggunakan EMA (environmental management accounting), dengan mengidentifikasi biaya lingkungan dan mengelompokkan ke dalam kategori biaya kualitas untuk mengevaluasi kinerja lingkungan yang telah dilakukan. Penelitian ini menggunakan Wisma MM UGM yang bergerak dalam bidang jasa perhotelan sebagai objek penelitian. Hasil penelitian menunjukkan bahwa Wisma MM UGM belum menerapkan EMA dalam mengelola biaya lingkungan, namun perusahaan tersebut telah mengelola dampak lingkungan dengan cukup baik.

Nowadays, enviromental issue is to be the attention of society. The company, which is a part of society, trying to give attention to the enviromental effect of operational company. In order to do the effort, the company needs cost which is called enviromental cost. It necesarily needs the management of enviromental cost to achieve eco-efficiency. One of the tools is EMA (Environmental Management Accounting). By identifying and classiying environment cost into the categories of quality cost, it helps to evalute the environmental performance. The object of this research is Wisma MM UGM, a hotel service. The results of this research show that Wisma MM UGM have not applied EMA in managing environmental cost. But, the company has been managing the environmental effect in a quite good way.

Kata Kunci : akuntansi manajemen lingkungan, biaya lingkungan, eko-efisiensi