Upaya pemberdayaan masyarakat nelayan dalam mengekploitasi sumberdaya laut di Kabupaten Maluku Utara

UMAHUK, Ibrahim, Prof.Dr. Soelistyo, MBA

2002 | Tesis | Magister Ekonomika Pembangunan

Penelitian ini bertujuan untuk mendayagunakan masyarakat nelayan dalam mengoptimalkan eksploitasi sumberdaya laut melalui analisis faktor-faktor yang mempengaruhi produksi perikanan di Kabupaten Maluku Utara selama periode tahun 1981 - 2000. Adapun variabel yang dianggap berpengaruh dalam penelitian ini selain jumlah armada tangkap, investasi dan jumlah nelayan, juga faktor lain seperti kelengkapan fasilitas-fasilitas pelayanan yang dimiliki pusat pusat pertumbuhan dalam satuan gugus pulau, serta akses (jarak efektif) terhadap pusat pertumbuhan yang lebih tinggi (kabupaten). Data yang digunakan dalam kajian empiris ini adalah data runtun waktu (time series) tahunan dari tahun 1981 - 2000, data kelengkapan fasilitas pelayanan, serta data jarak dalam satuan mil laut qang diperoleh dari berbagai sumber. Untuk mendapatkan hasil pengamatan yang tepat dan akurat mengenai faktor-faktor yang mempengaruhi produksi perikanan, maka digunakan alat analisis regresi melalui metoda kuadrat terkecil (Ordinary Least Square) dengan Partial Adjustment Model (PAM), tingkat kelengkapan fasilitas pelayanan dengan Model Skalogram serta akses (jarak efektif) terhadap pusat pertumbuhan yang lebih tinggi (kabupaten) dengan Model Connectivity Quotient (CQM). Hasil analisis empiris terhadap faktor-faktor yang mempengaruhi produksi perikanan, memberi gambaran bahwa variabel-variabel independen armada tangkap, investasi serta jumlah nelayan baik dalam jangka pendek maupun jangka panjang berpengaruh positif dan signifikan terhadap produksi perikanan laut. Hasil analisis skalogram memberi gambaran bahwa peran pemerintah daerah dalam menstimulus kegiatan produktif masyarakat nelayan di daerah belakangnya (hinterland) dalam mengeksploitasi potensi sumberdaya laut yang dimiliki masih rendah. Hasil analisis connectivity quotion memberi gambaran bahwa akses masyarakat nelayan terhadap tingkat eksploitasi potensi sumberdaya perikanan laut yang dimiliki, sangat dipengaruhi oleh jarak efektif antara pusat-pusat pertumbuhan dalam satuan gugus pulau ke pusat pertumbuhan yang lebih tinggi (kabupaten).

The objective of the study was to make the fisherman people efficient in optimizing the exploitation of sea resource through the analysis of the factors influencing the fish production in North Maluku Regency in the period of 1981 to 2000. The influencing variables considered in the study were the number of fishing fleets, the investment and the number of fisherman in addition to the other factors such as service facilities owned by growth centers in the unit of islands group and the effective access to the higher growth centers (regency). The data used in the empirical study were of annual (time series) one from 1981 to 2000, the data on the completeness of the service facilities, and the data on the distance in sea mile obtained from various sources. To obtain a precise and accurate observation result of the factors influencing the production estimate, an (Ordinary Least Square) regression analysis with Partial Adjustment Model (PAM), tool was used with Scalogram Model and the distance access to the higher growth centers (regency) with Connectivity Quotient Model (CQM). The result of the empirical analysis of the factors influencing the fish production showed that the independent variable of the fishing fleets, the investment and the number of fisher man both in short-terms and long-terms gave positive and significant impact to the sea fish production. The result of the scalogram analysis indicated that a less significant role was played by the local government in stimulating the production activities of fisherman people in hinterland and exploiting the potential of the sea resource of the region. The result of the connectivity quotient analysis showed that the access of the fisherman people to the exploitation rate of the existing potential of sea fishery was highly influenced by the effective diqtance between the growth centers in the unit of islands group to the higher growth center (regency).

Kata Kunci : Sumberdaya Laut,Eksploitasi,Pemberdayaan Masyarakat