Laporkan Masalah

Analisis perkembangan industri kecil di Kota Bengkulu Propinsi Bengkulu 1980-1999

RADJAB, Masrikun, Prof.Dr. Soelistyo, MBA

2002 | Tesis | Magister Ekonomika Pembangunan

Pembangunan industri di Kota Bengkulu diharapkan mampu mendorong transformasi ekonomi yang berdampak luas bagi masyarakat. Pembangunan industri juga diarahkan pada pengembangan industri kecil demi terciptanya kesempatan kerja dan berusaha serta landasan pembangunan sektor industri yang lebih luas bagi pertumbuhan selanjutnya. Pembinaan dan pengembangan industri kecil perlu mendapat dukungan dari semua pihak guna mendorong laju pertumbuhan ekonomi daerah agar lebih dapat berkembang. Diharapkan industri kecil mempunyai peranan yang cukup berarti dalam memberikan kontribusinya terhadap penyerapan tenaga kerja dan pertumbuhan ekonomi daerah. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui sejatih mana pcngaruh perubahan nilai investasi, nilai bahan"baku dan tenaga kerja terhadap perubahan nilai produksi, dan seberapa besar kesempatan industri kecil untuk tumbuh dan berkembang di masa yang akan datang. Data yang digunakan adalah pertumbuhan industri kecil selama periode 1980-1999 yang meliputi nilai investasi, nilai bahan baku, tenaga kerja, dan nilai produksi. Metode analisis yang digunakan adalah analisis ekonometrika, pertumbuhan rata-rata, ICOR, elastisitas dan produktifitas tenaga kerja. Dari hasil analisis regresi linier bersyarat berganda dengan metode Ordinary Least Squares menunjukkan bahwa nilai investasi mempunyai pengaruh signifikan terhadap nilai produksi yaitu sebesar 2,01, artinya kenaikan 1 persen nilai investasi akan meningkatkan nilai procluksi sebesar 2,01persen. Kemudian bahan bakti juga mempunyai pengaruh signifikan sebesar 0,78, artinya kenaikan 1 persen bahan baku akan meningkatkan nilai produksi 0,78 persen, demikian juga tenaga kerja mempunyai pengaruh signifikan yakni sebesar 1,44, artinya meningkatnya tenaga kerja I persen akan meningkatkan nilai produksi sebesar 1,44 pei sen. Industri kecil mempunyai kemampuan dan kesempatan yang cukup baik untuk tumbuh dan berkembang. Selarna periode penelitian, jumlah unit usaha meningkat rata-rata 10,70 persen per tahun, jumlah tenaga kerja meningkat rata-rata 12,36 persen per tahun, nilai investasi sebesar 15,23 persen per tahun, nilai bahan baku sebesar 15,72 persen per tahun, dan nilai produksi meningkat sebesar 19,61 persen per tahun. Perkembangan ICOR rata-rata 0,79, yang artinya bila modal ditambah sebesar Rp79,- maka nilai produksi akan meningkat sebesar Rp100,-. Elastisitas tenaga kerja 0,63, artinya pertambahan nilai produksi 1 persen, akan menambah tenaga kerja sebesar 0,63 persen, sedangkan produktifitas tenaga kerja terdidik 7,92 dan tak terdidik 1,18. Untuk mengembangkan industri kecil di Kota Bengkulu di masa yang akan datang perlu diciptakan iklim usaha yang lebih kondusif agar dapat maju dan mandiri, mempunyai ketahanan kuat dan berdaya saing tinggi. Dengan demikian diharapkan apa yang menjadi tujuan akan tercapai yakni menciptakan kesempatan kerja, kesempatan berusaha, meningkatkan pendapatan, dan memperkuat struktur industri.

The industrial development is one of the attempts done in Bengkulu City Regency to drive it into broaden economical transformation with highly competitive endurance. Besides, it focuses to the development of the small scale industries to provide its community with employment and opportunities to do any efforts and to build a strong foundation for the growth of larger development of industrial sectors. The training and development of the small scale industries need any supports to fasten regional economical growth rate, especially the induStrial sectors. A fast growth of the small scale industries should be able to entirely solve the problems of poverty and unemployment. They should take an important role to contribute the regional economy. This research aims to know how the capital and employees influence the changing product performance, to know the growth rate, and to identify the ICOR of the small scale industries in Bengkulu City Regency of Bengkulu Province during 1980 to 1999 period. The used data is the data of the small scale industries growth including capital, employees, and product performance. The methods used in this analysis are the econometrical analysis, the average growth analysis, the ICOR analysis, elastisity and produktivity labour.Based on the calculation growth rate of the small scale industries shows the annual increasing rate of employee of 12,36%, the capital of 16,52%, and the product performance of 19,61%. The multiple conditions of linear regression analysis using the Ordinary Least Squares (OLS) method shows that the capital significantly influences the posithe direction toward the prdduct development at 2,01 in which the 1% incresing capital will increase 2,01% of product performance. Then the employees will also influence into a positive direction toward the product performance at 1,44 in which each number (1 person) of increasing employee will unsignificantly increase the product performance of IDR 1,44. Finally, it is necessary to have condusive conditions for progressive, self-initiating development with highly competitive endurance to develop the small scale industries in Bengkulu City Regency in the future. Therefore, it will meet the goals namely to provide the community with the expected employment, opportunities to do any efforts, to increase people earnings, and to strengthen the industrial structure.

Kata Kunci : Industri Kecil,Perkembangan,Bengkulu, ICOR, Small scale industries


    Tidak tersedia file untuk ditampilkan ke publik.