Laporkan Masalah

Perilaku Beton Serat Bambu dan Beton Serat Rotan terhadap Kuat Tekan, Kuat Tarik dan Ketahanan Beban Ledakan

R NIBRASSA ULIN NUHA, Ir. Suprapto siswosukarto Ph.D

2015 | Skripsi | S1 TEKNIK SIPIL

Keruntuhan bangunan yang diakibatkan oleh beban ledakan banyak menimbulkan korban jiwa maupun korban luka-luka terutama di daerah konflik dan daerah perbatasan. Material yang mudah digunakan dan dibuat pada daerah terpencil adalah beton namun beton memiliki kekurangan yaitu kuat tarik yang rendah sehingga ditambahkan serat bambu dan serat rotan untuk meningkatkan kuat tarik dan keutuhan beton. Benda uji yang digunakan berupa pelat beton dengan ukuran 100 cm x 40 cm x 8 cm. Benda uji yang dibuat meliputi pelat beton tanpa serat, pelat beton serat bambu dan serat rotan dengan konsentrasi serat 0,2 % serta 0,4 %. Seluruh benda uji diberikan nomenklatur dan dibagi menjadi 40 bagian, masing-masing berukuran 10 cm x 10 cm. Seluruh benda uji di uji ketahananya terhadap ledakan dengan menempelkan TNT seberat 0,45 kg pada tengah pelat uji. Selanjutnya dilakukan analisis terhadap pola kerusakan yang terjadi. Berdasarkan hasil pengujian seluruh benda uji hancur pada sisi tengah, hal ini diakibatkan daerah tersebut mengalami punching shear pada beberapa mili detik pertama peledakan. Seluruh benda uji pada sisi atas terbelah, sedangkan pada sisi bawah hanya BSB 0,4 % yang mengalami retak rambut dan BSR 0,4 % yang retak. Hasil pengujian menunjukkan bahwa pelat beton BN, BSB 0,2 %, BSB 0,4 %, BSR 0,2 % dan BSR 0,4 % berturut-turut menyisakan 19, 25, 27, 21, 25 bagian. Penambahan beton dengan serat bambu dan rotan dapat meningkatkan kekuatan tarik serta keutuhan pelat uji. Pelat dengan serat bambu dapat menahan tarik dan memiliki keutuhan yang lebih baik dibandingkan serat rotan. Namun karena kekuatan ledakan sebesar 137.116,8 kN sehingga semua pelat beton uji baik dengan serat bambu maupun serat rotan hancur pada sisi tengah pelat.

Building destruction cause of blasting load had appear a victims especially in a conflict and border area. Concrete is an easy material which can be used in outlying area, but tensile strength of concrete less than pressure strength so fibre bamboo and fibre cane is added in concrete mix to increase tensile strength of fibre concrete. Slab with dimension 100 cm x 40 cm x 8 cm is used to check the strength of concrete fibre to detained blasting load. There are slab without fibre, bamboo fibre concrete with 0,2% and 0,4% bamboo fibre and cane fibre concrete with 0,2% and 0,4% cane fibre are made and divided into 40 pieces rectangle with dimension 10 cm x 10 cm. All of that slab tested with blast load, TNT 0,45 gram added in the centre of the slab. After the blasting there are hole at the center of the slab and that because of punching shear at first mili second of blast. All of that slab have a crack at top, fall to pieces at centre while at the bottom of BSB 0,4% have a hair-line crack, BSB 0,2% have a barst. Result of testing showed that BN, BSB 0,2%, BSB 0,4%, BSR 0,2% and BSR 0,4% remain concrete 19, 25, 27, 21, 25 pieces. Fibre concrete with bamboo fibre and cane fibre will increase tensile strength and intact of the slab. Concrete slab with bamboo fibre can detained tensile better than concrete slab with cane fibre but because of that blast have a 137.116,8 N all of that slab at gone to pieces at the centre.

Kata Kunci : Pelat, serat bambu, serat rotan, beban ledakan, beton serat, Fibre concrete, blasting load, slab, bamboo fibre, cane fibre.

  1. S1-2015-312767-tableofcontent.pdf