HUBUNGAN ASERTIVITAS DAN RELIGIUSITAS DENGAN AGRESIVITAS PADA AKTIVIS GERAKAN MAHASISWA ISLAM DI JOGJAKARTA
ANAS APRIYADI, Drs. Moh. Aa’ad, S.U.
2014 | Skripsi | S1 PSIKOLOGIPenelitian ini bertujuan untuk mengetahui apakah ada hubungan antara asertivitas dan religiusitas dengan agresivitas pada aktivis gerakan mahasiswa Islam di Jogjakarta. Hipotesis dalam penelitian ini adalah adanya hubungan antara asertivitas dan religiusitas secara bersama-sama terhadap agresivitas pada aktivis gerakan mahasiswa Islam, serta adanya hubungan yang negatif antara asertivitas dengan agresivitas, dan adanya hubungan negatif antara religiusitas dengan agresivitas pada aktivis gerakan mahasiswa Islam. Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif dan menggunakan analisis regresi berganda untuk mengetahui korelasi antar variabel. Penelitian ini menggunakan tiga skala yaitu skala asertivitas, skala religiusitas, dan skala agresivitas. Subjek penelitian ini adalah 86 aktivis gerakan mahasiswa Islam di Jogjakarta. Hasil dari penelitian ini adalah terdapat hubungan yang signifikan antara asertivitas dan agresivitas secara bersama -sama terhadap agresivitas pada aktivis gerakan mahasiswa Islam, dengan sumbangan efektif asertivitas bersama religiusitas terhadap agresivitas sebesar 21,5%, sedangkan 78,5% lainnya berasal dari variabel lain. Dalam korelasi secara parsial untuk mengetahui hubungan masing-masing variabel bebas terhadap agresivitas, ditemukan adanya hubungan yang negatif dan signifikan antara religiusitas dengan agresivitas, semakin tinggi religiusitas aktivis gerakan mahasiswa Islam, semakin rendah agresivitasnya. Namun, tidak ditemukan adanya hubungan yang signifikan antara asertivitas dengan agresivitas, tinggi rendahnya asertivitas pada aktivis gerakan mahasiswa Islam tidak berpengaruh pada agresivitasnya.
The aim of this study was to explore the relationship between assertiveness and religiosity toward aggressiveness among Islamic student movement activists in Jogjakarta. This research used quantitative approach and use multiple regression analysis to determine the correlation between variables. Hypothesises in this study are there is a relationship between assertiveness and religiosity together against aggression among Islamic student movement activists; there is a negative relationship between assertiveness and aggressiveness among Islamic student movement activists; and there is a negative relationship between religiosity and aggressiveness among Islamic student movement activists. This research used three scales there are assertiveness scale, religiosity scale, and the aggressiveness scale. The subject of this research was 86 respondents, as Islamic student movement activists in Jogjakarta. Results from this study is that there is a significant relationship between assertiveness and aggressiveness together toward aggressiveness on the Islamic student movement activists. In partial correlations to determine the relationship of each independent variable on the aggressiveness, found a significant negative relationship between religiosity and aggressiveness, the higher the religiosity Islamic student movement activists, the lower aggressiveness. However, there were no significant relationship between assertiveness with aggressiveness, assertiveness on the Islamic student movement activists have no effect on aggressiveness.
Kata Kunci : Asertivitas, Religiusitas, Agresivitas, Aktivis Gerakan Mahasiswa Islam