Laporkan Masalah

PENGUKURAN PRODUKTIVTAS PG MADUKISMO PT MADUBARU MENGGUNAKAN METODE OBJECTIVE MATRIX (OMAX)

ARIF YUNI CAHYADI, Dr. Nafis Khuriyati, STP, M.Agr

2015 | Tugas Akhir | D3 AGROINDUSTRI SV

Pabrik Gula (PG) Madukismo merupakan pabrik gula yang tergabung dalam PT Madubaru dan di dirikan pada 29 Maret 1958. Gula yang diproduksi oleh PG Madukismo PT Madubaru adalah gula dengan kualitas SHS (Superior Head Sugar) atau GKP (Gula Kristal Putih). Produktivitas merupakan ukuran sampai sejauh mana sumber-sumber daya yang ada sebagai masukan sistem produksi dikelola sedemikian rupa untuk mencapai hasil atau keluaran pada tingkat kuantitas tertentu. Pengukuran produktivitas pada PG Madukismo PT Madubaru dilakukan menggunakan metode Objective Matrix (OMAX) selama masa giling tahun 2014. Faktor produktivitas yang digunakan dalam pengukuran adalah jumlah produk SHS, jumlah waktu giling, jumlah tebu digiling, jumlah pekerja, target produksi SHS, dan jumlah waktu berhenti giling. Berdasarkan hasil pengukuran yang dilakukan dietahui bahwa indikator performansi tertinggi dicapai pada bulan September yaitu sebesar 746, sedangkan nilai indikator performansi terendah terjadi pada bulan Juli dengan indikator performansi sebesar 100. Usulan perbaikan yang diberikan yaitu melakukan peninjauan dan pengaturan air imbibisi secara intensif, pemberian atap pada emplasemen, dan melakukan perawatan mesin secara terjadwal.

Sugar factory (PG) Madukismo sugar factory was incorporated in PT Madubaru and founded on March 29, 1958. Sugar produced by PG Madukismo sugar is Madubaru PT with quality SHS (Superior Head Sugar) or GKP (White crystal sugar). Productivity is a measure of the extent to which the sources of existing resources as input production systems are managed in such a way as to achieve the result or output at the level of a certain quantity. Measurement of productivity at PG Madukismo PT Madubaru is done using the method of Objective Matrix (OMAX) during the milled by 2014. The productivity factor is used in measurement is the number of the products SHS, the amount of time for milling, the amount of sugarcane milled, number of workers, the target production of SHS, and amount of time milled stop. Based on the results of the measurements carried out that the highest performance indicators achieved in September that is equal to 746, while the lowest performance indicator values occurred in July with performance indicators by 100. The proposed improvements given that reviewing and setting water intensive imbibisi, giving the roof on emplasemen, and performing scheduled engine maintenance.

Kata Kunci : PG Madukismo PT Madubaru, Gula SHS (Superior Head Sugar), Produktivitas, Metode Objective Matrix (OMAX)