Kebutuhan investasi dan pertumbuhan ekonomi daerah Propinsi Riau

SURNADI, Drs. Ahmad Jamli, MA

2002 | Tesis | Magister Ekonomika Pembangunan

Penelitian ini bertujuan untuk menghitung dan mengetahui kebutuhan investasi dan pertumbuhan ekonomi di Propinsi Riau, berapa besar lCOR total Propinsi Riau, juga rata-rata laju pertumbuhan ekonomi Propinsi Riau dan besaran investasi untuk pembangunan di Propinsi Riau. Data yang digunakan dalam penelitian ini merupakan data sekunder tahun 1995- 2000, yang diperoleh dari Badan Promosi dan lnvestasi Propinsi Riau , Bappeda Propinsi Riau, Bank Indonesia Pekanbaru, dan Badan Pusat Satatistik Propinsi Riau. Alat analisis yang digunakan adalah perhitungan ICOR, pendekatan model pertumbuhan rata-rata tahunan dan proyeksi PDRB serta kebutuhan lnvestasi periode 2001-2005. Hasil penelitian menunjukkan. 1. Angka lCOR Propinsi Riau adalah sebesar 3.4 lebih kecil dibanding angka ICOR Nasional 4, ini menunjukan bahwa tingkat efisiensi penanaman modal di Propinsi Riau lebih produktif jika di banding dengan nasional, Dengan pertumbuhan rata-rata periode 1996-2000 sebesar 6,5 persen per tahun. 2. Untuk mencapai pertumbuhan ekonomi yang ditargetkan sebesar 9,2 persen pada tahun 2002 dibutchkan investasi sebesar Rp8.377 milyar dengan besaran lCOR rata-rata 3,41. 3. Dari proyeksi PDRB, dan kebutuhan investasi tahun 2001-2005 dengan rata-rata pertumbuhan tahun 1996-2000 sebesar 6.5 persen, maka didapat pada tahun 2001 investasi pemerintah sebesar Rp2.491 milyar clan dari swasta sebesar Rp3.045 milyar, tahun 2002 investasi pemerintah sebesar Rp2.662 milyar dan swasta sebesar Rp3.254 milyar., tahun 2003 investasi pemerintah sebesar Rp2.855 milyar dan investasi swasta sebesar Rp3.489 milyar , tahun 2004 investasi dari pemerintah sebesar Rp3.060 rnilyar dan investasi swasta sebesar Rp3.740 rnilyar, dan tahun 2005 investasi dari pemerintah sebesar Rp3.280 milyar dan investasi dari swasta sebesar Rp4.010 milyar. Dengan asumsi bahwa perbandingan investasi 45 persen pemerintah dan investasi dari swasta 55 persen.

This study aimed at calculating and finding out the need for investment and the economic growth of Riau Province, finding out its total lCOR volume, the average economic growth rate, and the magnitude of investment for development. The data used in this study were secondary data during 1995-2000 periods obtained from the Promotional and Investment Agency of Riau, the Agency for Regional Development of Riau, the Indonesian Bank of Pekanbaru, and the Statistics Central Bureau of Riau. The analysis tools for this study were annual average growth rate approach model, the projection of Gross Regional Dmestic Income, and the need of investment for 2001- 2005 periods. 1. The lCOR value for this Province was 3,41. It was lower than the national lCOR value, 4, which suggested that the level of efficiency on the capital investment in this Province was more productive than that of the national level. The average growth rate during 1996-2000 periods was 6.5% per year. 2. To achieve the targeted economic growth rate at 9.2 percent in 2002, Rp8.377 billion investment is needed, with the average magnitude of lCOR at 3.41. 3. Based on the projection of GRDl (PDRB) and the need for investment during 2001-2005 with the annual average growth rate of 6,5 percent, as it was during 1996 - 2000, it is found that the total of the government and the private sector investments are respectively as follows: in 2001, Rp2.491 billion and 3.045 billion; in 2002, Rp2.662 billion and Rp3.254 billion; in 2003, Rp2.855 billion and 3.489 billion; in 2004, Rp3.060 billion and 3.740 billion and, in 2005, Rp3.280 billion and Rp4.010 billion. In o?her words, it is assumed thst the ratio of investment is 45 percent for the government and 55 percent for the private sector.

Kata Kunci : Pertumbuhan Ekonomi,Investasi,Propinsi Riau