PENGARUH BERKUMUR MINYAK KELAPA MURNI (VIRGIN COCONUT OIL) TERHADAP JUMLAH MIKROORGANISME RONGGA MULUT PADA ANAK USIA 10-12 TAHUN (Kajian dengan Oral Rinse Technique)
WASIATURROSYIDA, drg. Putri Kusuma W.M., M.Kes., Sp.KGA(K) ; Dr. drg. Indah Titien, MS, Sp.KGA(K)
2015 | Skripsi | S1 PENDIDIKAN DOKTER GIGIRongga mulut merupakan salah satu habitat mikroorganisme. Jumlah mikroorganisme berlebih akan mengakibatkan penyakit mulut, maka diperlukan tindakan pencegahan untuk mengkontrol mikroorganisme rongga mulut, misalnya berkumur dengan agen antimikrobial. Virgin coconut oil mengandung bahan antimikrobial yang dapat digunakan untuk berkumur. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh berkumur minyak kelapa murni (virgin coconut oil) terhadap jumlah mikroorganisme rongga mulut pada anak usia 10-12 tahun. Jenis penelitian ini adalah eksperimental semu dengan rancangan pretest-postest control group design. Untuk pretest dan postest dilakukan oratest sampai terbentuk endapan putih berdiameter 6 mm untuk menghitung jumlah mikroorganisme, semakin cepat terbentuknya endapan putih diasumsikan semakin banyak mikroorganisme yang terkandung dalam rongga mulut. Jumlah subyek adalah 40 anak usia 10-12 tahun. Subyek dibagi menjadi 2 kelompok yaitu kelompok yang berkumur aquades dan kelompok yang berkumur VCO, masing-masing 10 ml selama 30 detik. Kumur dilakukan 2 kali sehari selama 3 hari setelah menyikat gigi pagi dan malam. Setelah 7 hari dilakukan crossover, kelompok yang awalnya berkumur aquades menjadi berkumur VCO, dan sebaliknya. Data dianalisis dengan independent sample T-test. Hasil penelitian menunjukkan selisih waktu pembentukan endapan putih setelah berkumur VCO (455,13 ± 81,21 detik) lebih lama dibandingkan setelah berkumur aquades (242,08 ± 81,48 detik). Hasil uji statistik menyatakan terdapat perbedaan bermakna selisih waktu pembentukan endapan putih antara berkumur aquades dan VCO (p = 0,000). Kesimpulan: Berkumur VCO dapat menurunkan jumlah mikroorganisme rongga mulut pada anak usia 10-12 tahun.
Oral cavity is one of microorganism habitat. Over quantity in microorganism impacts oral disease, prevention is needed to control oral cavity microorganism, such as oral rinse with antimicrobial agent. Virgin coconut oil contains antimicrobial agent and it can be used for oral rinse. The purpose of this research is to find out the influence of VCO oral rinse toward microorganism quantity in oral cavity of children aged 10 - 12 years old. This research was quasi experimental with pre-test post-test control group design. Oratest was done for pretest and postest until precipitate within 6 mm, the faster the prcipitation shown that there is a lots of microorganism. Participants were 40 children aged 10 - 12 years old. Participants were divided into 2 groups consisting of 20 participants of 10 ml aquades oral rinse and 20 participants of 10 ml VCO oral rinse for 30 seconds each. Oral rinse was done twice a day for 3 days after brushing teeth every morning and night. After 7 days, the process of crossover, switching between participants with aquades oral rinse and VCO oral rinse, was done. The data were analized by independent sample T-test. The result indicated the time of prcipitation after VCO oral rinse (455,13 ± 81,21 seconds) was longer than aquades oral rinse (242,08 ± 81,48 seconds). Independent sample T-test indicated significant difference between precipitation formation time of aquades oral rinse and VCO oral rinse (p = 0.000). The conclusion was that VCO oral rinsing could decrease the quantity of microorganism in oral cavity of children aged 10 - 12 years old.
Kata Kunci : Berkumur, minyak kelapa murni (VCO), aquades, mikroorganisme, oratest