KELEMBAGAAN DALAM PENGELOLAAN HUTAN RAKYAT DI DUSUN TUMPAK PURI DESA SUMBERJO KECAMATAN KADEMANGAN KABUPATEN BLITAR
KAUTSAR ADI PRADITYO, Ir. Djuwadi, M.S.;Bowo Dwi Siswoko, S. Hut., M.A.
2015 | Skripsi | S1 KEHUTANANDusun Tumpak Puri memiliki Kelompok Tani Hutan Rakyat (KTHR) Ngudi Utomo yang cukup representatife dan menjalin kerjasama dengan beberapa stakeholder. Aktifitas kelompok tani rutin dilakukan. Penelitian ini bertujuan mengetahui sejarah pembentukan dan profil kelembagaan KTHR NGUDI UTOMO, aktifitas KTHR dalam pengelolaan hutan rakyat, dan upaya yang dilakukan dalam pengembangan kelembagaan dalam pengelolaan hutan rakyat. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode survai bersifat deskriptif. Pengambilan data dilakukan dengan cara purposive sampling, observasi, dan analisis data. Penelitian ini dilakukan di Dusun Tumpak Puri, Desa Sumberjo, Kecamatan Kademangan, Kabupaten Blitar, Propinsi Jawa Timur. Data yang dikumpulkan baik data primer dan data sekunder, kemudian dianalisis dengan analisis deskriptif kuantitatif. Kelompok Tani Hutan Rakyat Ngudi Utomo didirikan pada tahun 1980 oleh 5 orang penduduk dusun Tumpak Puri. Saat ini KTHR Ngudi Utomo mempunyai anggota aktif 96 orang. Aktifitas kelembagaan melakukan antara lain penanaman, pertemuan rutin, pembangunan infrastruktur, pelatihan penyuluhan, studi banding, pengajuan bantuan, menjalin kerjasama kemitraan dengan PT SUB Jombang dan BPDAS Brantas, mendapatkan SVLK, konservasi tanah dan air, memanfaatkan lahan kritis, dan melakukan pengendalian erosi. Problematika kelembagaan yang dihadapi perlunya perbaikan sistem regenerasi yang belum berjalan baik dan diharapkan pemerintah dapat lebih berperan dengan mendukung pengelolaan hutan rakyat di wilayah Kabupaten Blitar
Tumpak Puri Hamlet has a Community Forest Farmers Association (KTHR) Ngudi Utomo which is quite representative and which actively develops cooperations with various stakeholders. The farmers association activities are routinely performed. This research aims to determine the history of the founding of KTHR NGUDI UTOMO and the profile of its institution, the association activities in the management of community forest, and the efforts implemented in the institutional development in the management of community forest. The method used in this research is the descriptive survey method. The sample collection was performed using purposive sampling, observation and data analysis. This research was carried out in Tumpak Puri Hamlet, Sumberjo Village, Kademangan District, Blitar Regency, East Java Province. The data collected consist of primary data and secondary data, the data were analyzed using quantitative descriptive analysis. Ngudi Utomo Community Forest Farmers Association was founded in 1980 by five local residents of Tumpak Puri Hamlet. Currently, Ngudi Utomo Community Forest Farmers Association has 96 active members. The institutional activities performed include planting, routine meeting, infrastructure building, training, comparative studies, sending requests for aids, partnership cooperation with PT SUB Jombang and BPDAS Brantas, securing the SVLK, land and water conservation, critical land utilization and erosion control. The institutional problems faced by Ngudi Utomo include the need for a regeneration system which is yet to perform well, it is expected that he government can take a bigger role to support the management of community forests in Blitar Regency.
Kata Kunci : kelembagaan, KTHR, pengelolaan, hutan rakyat