Laporkan Masalah

IDENTIFIKASI PENERAPAN GOOD HANDLING PRACTICES DAN PENGARUHNYA TERHADAP MUTU SAWI CAISIM ORGANIK

FATCHUL HIDAYAH, Fahrizal Yusuf Affandi, STP, M.Sc

2015 | Tugas Akhir | D3 AGRO INDUSTRI

Usaha untuk dapat mempertahankan mutu dan keutuhan produk sayuran segar agar tetap prima sampai ke tangan pelanggan perlu dilaksanakan penanganan pasca panen yang baik melalui penerapan Good Handling Practices. Penerapan GHP (Good Handling Practices) dimaksudkan untuk menekan kehilangan atau kerusakan hasil, memperpanjang daya simpan, mempertahankan kesegaran, meningkatkan daya guna, meningkatkan efisiensi penggunaan sumber daya dan sarana, meningkatkan daya saing, dan memberikan keuntungan yang optimal. Menfokuskan pada penerapan Good Handling Practices pada proses pascapanen produk sawi Caisim yang dilakukan di CV. Komunika Karya Anteronusa, Menghitung nilai kehilangan atau susut bobot dari setiap prosedur penanganan pasca panen sawi caisim organik dari lahan hingga sebelum pengemasan, dan membandingkan mutu produk dari pemasok Muntilan dan Kebun Pendidikan Penelitian dan Pengembangan Pertanian (KP4) UGM Kalitirto Berbah Sleman dengan melakukan pengujian mutu produk di laboratorium meliputi kadar air dengan metode pengovenan, aktivitas air dengan AW meter dan warna dengan kromameter. Perhitungan secara teoritis mampu menghasilkan nilai Sig. pengangkutan =0,561; Sig. sortasi = 0,561; Sig.penirisan = 0,442. Pada pengujian kadar air didapatkan nilai Sig. 0,783, dimana nilai Sig.>0,05. Sehingga dapat disimpulkan bahwa produk sawi caisim organik kedua lahan tidak berbeda nyata. Pada pengujian warna didapatkan perbedaan yang nyata yang ditunjukkan pada nilai Sig. a* =0,020; dimana nilai Sig.a* <0,05.

Efforts to maintain the quality and integrity of the fresh vegetables products to stay fit form to the customer's hands agood post-harvest handling through the application of Good Handling Practicesis needed.The GHP (Good Handling Practices)implementation isintended to reduce the loss or damage of the product, extend the shelf life, maintain the freshness, increase theusefulnes, improve theresourcesand facilitiesefficiency, improve competitiveness, and give optimal benefits. The application ofGood Handling Practicesis focused in the process of post-harvest products sawicaisim conducted at CV.Komunika Karya Anteronusa,calculating the value of theweight loss of any post-harvest handling proceduresof organic sawi caisim from thefield up topre-packaging, and compare the quality of products fromsuppliers from Muntilan and Kebun Pendidikan Penelitian dan Pengembangan Pertanian (KP4) UGM Kalitirto Berbah Sleman by conducting a qualityproducts test in the laboratory includes water content by oven method, the water activity using AW meter and color with chromameter. Theoretically calculation is capable to resultingthe Sig.transport = 0.561;Sig.sorting = 0.561;Sig. draining = 0.442.In testing the water content values obtained Sig.0.783, where the value of Sig.> 0.05. It can be concluded that the products of sawi caisim organic fromboth land is not significantly different.On testing the color obtained significant differences were shown in Sig.a * = 0,020;where the value Sig.a * <0.05.

Kata Kunci : Good Handling Practices, mutu, pascapanen