HARI RAYA IDUL FITRI, SANTRI, DAN PETASAN (Studi Tentang Kebiasaan Menyalakan Petasan Dalam Peringatan Idul Fitri Oleh Kalangan Santri Di Dusun Mlangi, Yogyakarta)
AHMAD FUAD DANANG SAPUTRA, Drs. Purwanto, S.U, M.Phil
2015 | Skripsi | S1 SOSIOLOGIPeringatan hari raya Idul Fitri merupakan sebuah wujud ibadah bagi umat Islam, demikian juga bagi masyarakat santri di dusun Mlangi. Peringatan hari raya Idul Fitri yang dilakukan setiap tahun tersebut dimeriahkan dengan bermain petasan. Bagi sebagian masyarakat santri, petasan bukan hanya sebagai instrumen pemeriah. Mereka menjalankan peringatan Idul Fitri dengan serangkaian acara yang salah satunya adalah menyalakan petasan. Menyalakan petasan ketika peringatan Idul Fitri merupakan kebiasaan yang telah terjadi puluhan tahun. Menyalakan petasan untuk memperingati Idul Fitri juga memunculkan fenomena lain, yakni produksi dan jual- beli petasan. Rumusan masalah dalam penelitian ini adalah bagaimana peringatan hari raya Idul Fitri menggunakan petasan menjadi sebuah habitus sosial. Peringatan hari raya Idul Fitri dipilih karena merupakan hari besar Islam yang mampu menciptakan antusiasme yang besar dari masyarakat. Rumusan masalah selanjutnya, bagaimana bentuk keterlekatan antara peringatan hari raya Idul Fitri dengan praktik produksi dan jual-beli. Menggunakan metode penelitian kualitatif dengan pendekatan deskriptif, penelitian ini mengambil data dan informasi dari 7 informan. Para informan yang dipilih merupakan Masyarakat Santri dusun Mlangi yang berperan sebagai tokoh masyarakat, tokoh agama, pemain ataupun pembuat petasan, dan masyarakat umum. Hasil penelitian menunjukkan adanya modal- modal pembentuk praktik peringatan Idul Fitri menggunakan petasan. Proses beradunya modal- modal yang dimiliki masing- masing aktor didalam ranah dusun Mlangi menghasilkan sebuah habitus berupa peringatan hari raya Idul Fitri dengan bermain petasan, hal ini sesuai dengan teori praktik milik Piere Bourdieu. Penelitian ini menunjukkan juga adanya hubungan sosial antara pembuat dan pemain petasan dengan elemen masyarakat lainnya. Munculnya tindakan ekonomi berupa produksi petasan untuk diperjual-belikan dilatar belakangi adanya hubungan sosial antar elemen masyarakat tersebut. Tindakan sosial dan tindakan ekonomi yang saling melekat tersebut sesuai dengan teori keterlekatan Mark Granovetter.
Celebration of Eid al-Fitr is a form of worship for Muslims, as well as for students in village communities Mlangi. Eid al-Fitr celebrations are conducted annually celebrated with firing firecrackers. For some communities of students, firecrackers not only as an celebration instrument. They run Eid al-Fitr celebrations with a series of events, one of which was firing firecrackers. Firecrackers when Eid celebrations is a custom that has been going on for decades. Set off firecrackers to mark Eid al-Fitr also gave rise to the phenomenon of production and buying and selling of firecrackers. Research question is how the Celebration Eid al-Fitr using firecrackers into a social habitus. Celebration Eid al-Fitr chosen because it is a great day Islam is capable of creating great enthusiasm from the public. The next problem formulation, how to form embeddedness between Celebration Eid al-Fitr with production, buying and selling firecrackers. This study using qualitative research methods with descriptive approach which took the data and information from 7 informants. The informants were chosen a village community Mlangi, such as community leaders, religious leaders, players or firecracker makers, and the general public. The results showed the formation of capitals of Celebration Eid al-Fitr using firecrackers. The contesting process of capitals owned by each of the actors inside Mlangi society produce a Celebration Eid al-Fitr habitus with playing firecrackers, which is through with the Pierre Bourdieu's theory. This study shows also a social relationship between the manufacturer and the players firecrackers with other elements of society. The emergence of economic measures such as the production of firecrackers to be traded against the background of the social relations between elements of society. Social action and economic measures which are attached to each other in accordance with the theory embeddedness by Mark Granovetter.
Kata Kunci : peringatan Idul Fitri, menyalakan petasan, produksi petasan, celebration Eid al-Fitr, firing firecrackers, firecrackers production