RESPONS PETANI TERHADAP TEKNOLOGI BUDIDAYA BAYAM DI DESA JEMAWAN KECAMATAN JATINOM KABUPATEN KLATEN

MOH ARDIYAN PRATAMA, Ir. Roso Witjaksono, M.S. ; Ir. Harsoyo, M.Ext.Ed

2015 | Skripsi | S1 PENYULUHAN DAN KOMUNIKASI PERTANIAN

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui respons petani terhadap teknologi budidaya bayam dan faktor-faktor yang mempengaruhinya di Desa Jemawan Kecamatan Jatinom Kabupaten Klaten. Pengambilan sempel desa dilakukan dengan metode purposive yaitu Desa Jemawan. Dari sampel desa dipilih secara purposive dua sampel kelompok tani yaitu kelompok tani Rukun Tani dan kelompok tani Guyup Rukun. Dari masing-masing sampel kelompok tani diambil 30 sampel petani anggota secara acak sederhana, sehingga keseluruhan diperoleh 60 petani sampel. Data dianalisis dengan menggunakan uji proporsi dan uji regresi linier berganda. Hasil penelitian menunjukkan bahwa respons petani terhadap teknologi budidaya bayam tergolong tinggi yaitu 81,67%. Faktor-faktor yang mempengaruhi respons petani terhadap teknologi budidaya bayam adalah persepsi dan peran kelompok tani; semakin tinggi persepsi petani dan peran kelompok tani maka semakin tinggi respons petani terhadap teknologi budidaya bayam di Desa Jemawan Kecamatan Jatinom Kabupaten Klaten. Umur, tingkat pendidikan, pengalaman bertani, luas lahan, keaktifan dalam kelompok dan peran penyuluh tidak berpengaruh terhadap respons petani terhadap teknologi budidaya bayam di Desa Jemawan Kecamatan Jatinom Kabupaten Klaten

This study aims to know farmers response to technology cultivation spinach and factors that influence in Jemawan village, Jatinom sub-district, Klaten district. The sample method was using purposive methods in the Jemawan village. From the sample of villages selected by purposive sampling of two farmers group is Rukun Tani and Guyup Rukun. From each sample of farmers are taken 30 farmers sample by simple random sampling, so that overall earned 60 farmers samples. Data analysis has been done by using proportion test and multiple linear regression test. The results shows that farmers response to technology cultivation of spinach high namely 81,67 %. The factors that affect farmers response to technology cultivation of spinach is the perception and the role of the farmers; the higher of farmers perception and farmers group so higher response to technology the cultivation of spinach in the Jemawan village, Jatinom sub-district, Klaten district. Age, level of education, farming experience, area of land, liveliness in the group and role of counselors no effect on farmers response to technology cultivation spinach in the Jemawan village Jatinom sub-district Klaten district.

Kata Kunci : respons, budidaya bayam, Klaten