Pertumbuhan Udang Galah (Macrobrachium rosenbergii, de Mann 1879) Hasil Silangan Populasi Mahakam dan Probolinggo di Unit Kerja Budidaya Air Payau Samas, Daerah Istimewa Yogyakarta
TITI BUDI LESTARI, Drs. Trijoko, M.Si.
2015 | Skripsi | S1 BIOLOGIPertumbuhan Udang Galah (Macrobachium rosenbergii de Man, 1879) Hasil Silangan Populasi Mahakam dan Probolinggo di Unit Kerja Budidaya Air Payau Samas, Daerah Istimewa Yogyakarta INTISARI Permintaan pasar terhadap udang galah sampai saat ini cenderung meningkat, sedangkan penangkapan udang galah di alam semakin sulit, sehingga perlu dikembangkan usaha budidaya. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui pertumbuhan benih udang galah hasil persilangan populasi Mahakam dengan Probolinggo dan mengetahui benih terbaik hasil persilangan tersebut. Juvenil udang dipelihara pada kolam air tawar yang berukuran 330 kali155 kali100 cm dengan kepadatan yang sama yaitu 225 ekor/ kolam. Pemeliharaan dilakukan selama 60 hari Parameter pertumbuhan yang diukur yaitu panjang, berat, dan sintasan.Parameter lingkungan yang diamati yaitu suh, pH, dan DO. Pengukuran dilakukan setiap 15 hari yaitu pada hari ke-71,86,101,116, dan 131. Analisi data menggunakan ANOVA, bila beda nyata dilanjutkan dengan uji Duncant untuk mengetahui letak beda nyatanya. Hasil yang paling baik dilihat dari pertambahan berat dan panjang terbesar dan juga dari sintasan yang tertinggi. Hasil penelitian ini menunjukkan pertumbuhan panjang dan berat udang galah hasil persilangan populasi Mahakam dan Probolinggo berbeda nyata. Nilai pertambahan berat akhir terbaik adalah persilangan Probolinggo dan Probolinggo (PP) dengan berat 1.41 gram dan panjang akhir terbaik adalah persilangan Mahakam dan Probolinggo (MP) dengan panjang 5,508 cm. Sintasan terbaik dimiliki oleh MP dengan nilai86,22 %. Berdasarkan hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa populasi MP adalah populasi udang galah yang terbaik.
Growth Rateof Fresh Water Prawns (Macrobachium rosenbergii de Man, 1879) From Crossbreeding Result Between Mahakam And Probolinggo Population In Unit Kerja Budidaya Air Payau Samas, Daerah Istimewa Yogyakarta ABSTRACT The market demand of the postlarva fresh water prawns was increasing, but catching of that fresh water prawns in the natureis harder, so we need to develop the prawns cultivation. The aims of this research is to determine about the growth of postlarva fresh water prawns and to know the best postlarva based on crossbreedingof Mahakam population with Probolinggo population. The postlarvais maintained in fresh water pond with the size 330 kali 155 kali 100 cm and the density of each ponds was 225 postlarva. Cultivation was conducted in 60 days, and the growths parameter of this research isconsists of total length, weight, and survival rate. The environment parameter such as temperature, pH and DO (Dissolved Oxygen) had measured. The measurement was done in 71st day; 86th day; 101st day; 116th day; and 131st day. Data was analyzed by ANOVA and if there is significant different, data will continue analyze by Duncant test to know the differences. The best crossbreeding result was observed by highest total length, heaviest and the highest survival rate. The result of this research shows that the crossbreeding of Mahakam population and Probolinggo population was different. The best final weight was crossbreeding from Probolinggo and Probolinggo population with 1.41 gramsand the best final total length was Mahakam and Probolinggo population with 5.508 cm. The best survival rate was Mahakam and Probolinggo population by 86.22 %. The conclusion of this research is Mahakam and Probolinggo population form the best population.
Kata Kunci : pertumbuhan , udang galah , persilangan