Laporkan Masalah

ANALISIS KINERJA RUAS JALAN KALIURANG KM 5,7-3,7 DAN JALAN CIK DI TIRO AKIBAT PENGARUH PENGOPERASIAN TREM

BRILLIANTA CAHYA ARYADI, Prof. Dr. Ir. Siti Malkhamah, M.Sc.

2015 | Skripsi | S1 TEKNIK SIPIL

Transportasi adalah pemindahan manusia atau barang dari suatu tempat ke tempat lain dengan menggunakan sebuah kendaraan yang digerakkan oleh manusia atau mesin. Transportasi diciptakan dengan tujuan untuk memudahkan manusia dalam melakukan aktivitas dalam kehidupan sehari-hari. Seiring dengan perkembangan jaman dan teknologi, kebutuhan akan moda transportasi di Yogyakarta dari tahun ke tahun semakin meningkat. Dengan kondisi kapasitas ruas jalan yang tetap dan arus yang meningkat, cepat atau lambat akan mengkibatkan kemacetan lalu lintas. Untuk itu perlu mencari solusi untuk mengatasi kemacetan yang terjadi, salah satunya adalah dengan pemberian jalur trem pada ruas jalan yang mengalami kemacetan. Perhitungan analisis terhadap kinerja ruas jalan didasarkan pada Manual Kapasitas Jalan Indonesia (MKJI) Tahun 1997. Analisis kinerja ruas jalan dalam manual ini adalah analisis terhadap kecepatan arus bebas, kapasitas jalan, derajat kejenuhan, dan kecepatan tempuh rata-rata. Dengan pengambilan data selama 2 jam pada jam sibuk yang kemudian dilakukan analisis terhadap data tersebut dalam beberapa kondisi untuk mengetahui kondisi lalu lintas yang paling solutif dan jumlah penumpang yang harus dipindahkan. Kondisi yang dianalisis adalah kondisi ruas jalan eksisting (tanpa ada jalur trem), ruas jalan dengan trem dimana jalur trem tidak dapat dilalui kendaraan lain, dan ruas jalan dengan trem dimana jalur trem dapat dilalui kendaraan lain. Dari hasil analisis didapatkan keadaan lalu lintas ruas jalan dalam berbagai kondisi. Dari perbandingan analisis berbagai kondisi tersebut, disimpulkan kondisi yang paling solutif adalah kondisi ruas jalan dengan trem dan jalur trem dapat dilalui kendaraan lain dikarenakan meningkatkan kapasitas jalan secara signifikan. Angka derajat kejenuhan sebagai indikator kualitas pelayanan jalan mengalami perbaikan. Untuk Jln Kaliurang km 5,7-4,5 membaik dari 0,96 menjadi 0,72, sedangkan Jln Kaliurang km 4,5-3,7 dan Jln Cik Di Tiro derajat jenuhnya stabil pada angka 0,61 dan 0,53. Untuk penjaga kualitas pelayanan, perlu kebijakan yang mampu menahan lalu pertumbuhan arus lalu lintas agar standar kenyaman ruas jalan dapat terus terjaga.

Transportation is moving people or goods from some place to another place with a vehicle that being moved by human or machine. Transportation is created to make people do their daily activity become easier. As the development of era and technology, demand from transportation in Yogyakarta become higher every year. With the condition of road capacity did not changed and traffic volume become higher, fast or slow traffic jam will happen. Because of that, need to find some solutions to clear the traffic jam, for example is giving light rapid transit route at the road that affected by traffic jam. The analyzing of road working is based on Manual Kapasitas Jalan Indonesia (MKJI) 1997. The concentrate of this analyzing are free road speed, road capacity, degree of saturation, and passed average speed. Data is taken for 2 hours at peak time and then it is analyzed with several kind of condition to know which one is the best solution and how many people that have to move from their vehicle to light rapid transit. These condition that is analyzed are road existing condition (without light rapid transit route), road with light rapid transit which the route can not passed by another vehicle, and road with light rapid transit which the route can passed by another vehicle. From the analyzing results, can explained the condition of traffic road in several ways. With comparing the analyze results from many condition, it can be concluded that the best condition is road with light transit which the route can be passed by another vehicle. And then from that condition can fouded how many people who should move on from their vehicle into light rapid transit to create a traffic road condition in a comfortable one. To anticipate traffic volume explosion at 2025 and more, need some rules that can hold the increasing of road volume traffic, so that the comfortable condition could be created.

Kata Kunci : Rekayasa transportasi, Kinerja jalan, trem, MKJI 1997, lalulintas perkotaan.