Laporkan Masalah

Gambaran Darah pada Anjing yang Dianestesi Isofluran dengan dan tanpa Induksi Ketamin-Xylasin

INDICHRISTY, Dr. drh. R. Gagak Donny Satria, M.P.

2015 | Skripsi | S1 KEDOKTERAN HEWAN

Anestesi inhalasi merupakan jenis anestesi yang banyak digunakan di dunia medis. Penggunaan anestesi ini relatif aman dan pemulihannya cepat. Isofluran merupakan salah satu jenis anestesi inhalasi yang banyak dipergunakan. Pengunaan isofluran dengan induksi telah sering dilakukan pada manusia, tetapi pada anjing masih jarang. Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui perubahan yang terjadi akibat pemberian isofluran dengan dan tanpa induksi ketamin xylasin pada eritrosit, Packed cell volume (PCV), Mean corpuscular volume (MCV), Mean corpuscular haemoglobine (MCH), dan Mean corpuscular haemoglobine concentration (MCHC). Enam ekor anjing dibagi menjadi dua kelompok. Kedua kelompok anjing diadaptasikan selama 2 hari dan diberikan obat cacing secara oral. Premedikasi atropin sulfat diberikan secara sub cutan kepada kedua kelompok anjing. Kelompok pertama mendapatkan perlakukan anestesi isofluran dengan induksi ketamin-xylasin. Kelompok kedua mendapatkan perlakuan anestesi dan induksi menggunakan isofluran. Dosis ketamin yang digunakan yaitu 10 mg/kg berat badan dan dosis xylasin sebesar 1 mg/kg berat badan yang diinjeksikan secara intra muskular. Pada kedua kelompok anjing ini kemudian dilakukan pengambilan darah sebelum perlakuan, selama perlakuan, dan setelah anjing sadar. Sampel darah ini kemudian diperiksa di laboratorium Rumah Sakit Hewan Soeparwi. Analisis data dilakukan secara deskriptif dan inferensial menggunakan uji repeated anova atau uji friedman. Hasil penelitian menunjukkan bahwa anjing yang dianestesi isofluran dengan dan tanpa induksi ketamin-xylasin tidak mengakibatkan perubahan gambaran darah. Gambaran darah yang tidak mengalami perubahan mengindikasikan bahwa anestesi isofluran dengan atau tanpa induksi ketamin-xylasin aman untuk digunakan.

Inhalation anesthesia is a type of anesthesia that is widely used in the medical world. The use of anesthesia is relatively safe and fast recovery. Isoflurane is one of the widely used inhalation anesthetic. The use of isoflurane with induction has often done in humans, but it is still rare in dogs. This research was done to determine the changes that occur as a result of using the isoflurane with and without ketamine-xylazine induction in erythrocytes, Packed cell volume (PCV), Mean corpuscular volume (MCV), Mean corpuscular haemoglobine (MCH), and Mean corpuscular haemoglobine concentration (MCHC). Six dogs were divided into two groups. Both groups of dogs were adapted for 2 days and given helmintic agent oral. Atropine sulfate premedication is given subcutaneus to both groups of dogs. The first group got treatment with isoflurane anesthetic with ketamine-xylazine induction. The second group got treatment with anesthetic and induction using isoflurane. The dose of ketamine is 10 mg/ kg of body weight and the dose of xylazine is 1 mg / kg of body weight injected intramuscular. In both groups of dogs are performed blood sampling before treatment, during treatment, and after the dog is conscious. Then, The blood sample examined in the Soeparwi Animal Hospital Laboratory. The data were analyzed descriptive and inferential test using repeated anova or friedman test. The results showed that the dogs treated anesthetic with and without induction of ketamine-xylazine make no changes in blood profile. The unchange in Blood profile is indicate that isoflurane anesthesia with or without induction of ketamine-xylazine is safe to used.

Kata Kunci : anjing, isofluran, ketamin, xylasin, gambaran darah

  1. S1-2015-315791-abstract.pdf  
  2. S1-2015-315791-bibliography.pdf  
  3. S1-2015-315791-tableofcontent.pdf  
  4. S1-2015-315791-title.pdf