Laporkan Masalah

Analisis Dampak Sosial Pembangunan Embung (Studi Kasus di Dusun Temuwuh Lor, Balecatur, Gamping, Sleman)

ADE SANGGY RAMADHANI, Elly Susanto, MBA

2015 | Skripsi | S1 ILMU ADMINISTRASI NEGARA (MANAJEMEN DAN KEBIJAKAN PUBLIK)

Skripsi ini dilatar belakangi oleh tanggapan keluhan dari masyarakat Dusun Temuwuh Lor akan kurangnya ketersedian air pada musim kemarau untuk memenuhi kebutuhan akan pengairan atau irigasi bagi ladang dan pekebunan mereka. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk lebih mengetahui dampak sosial yang dirasakan oleh masyarakat setempat dengan adanya proyek pembuatan embung tersebut, dilihat dari Aspek Demografis, Aspek Ekonomi, dan Aspek Sosial Budaya. Dalam penelitian proyek pembangunan waduk di Kecamatan Gamping ini, metode yang akan di gunakan adalah pendekatan kualitatif dan bersifat deskriptif. Data primer dan sekunder didapat dari hasil wawancara dan observasi kepada pihak-pihak yang berkaitan langsung dengan penelitian ini. Melihat dari dampak aspek demografis, mayoritas masyarakat berprofesi sebagai petani. Sehingga membutuhkan sistem irigasi yang memadai tetapi embung belum memberikan pengairan yang belum maksimal. Embung juga belum memberikan perubahan orientasi pekerjaan pada bidang perikanan dan pariwisata. Pada dampak ekonomi, embung belum menunjukkan perkembangan lebih baik untuk meningkatkan perekonomian masyarakat sekitar, khusunya para petani. Pada aspek sosial, embung memberikan dampak yang kurang harmonis antara hubungan Dusun Temuwuh Lor dan Dusun Temuwuh Kidul dalam hal kepengurusan anggota pengelolaan embung. Ternyata keadaan embung belum dapat memberikan dampak postif yang cukup signifikan pada masyarakat Dusun Temuwuh Lor. Hal ini dapat dilihat dari, sistem irigasi yang belum maksimal bagi ladang dan perkebunan mereka dan tidak adanya pengembangan embung kearah perikanan dan pariwisata, belum adanya peningkatan perekonomian para petani dan terdapat hubungan yang kurang harmonis antara dua dusun. Maka dapat dikatakan pembanguna embung belum dapat memberikan dampak yang benar-benar relevan bagi masyarakat Dusun Temuwuh Lor.

This thesis is motivated by complaints from the public in response Temuwuh Lor village will lack the availability of water in the dry season to meet the need for watering or irrigation for their fields and plantations. The aim of this study is to better know the social impact is felt by the local community with the dam construction project, seen from the aspect of Demographic, Economic Aspects, Social and Cultural Aspects. In the research project the construction of reservoirs in the district Gamping, the method that will be used is qualitative and descriptive approach. Primary and secondary data obtained from interviews and observations to the parties that are directly related to this study. Seeing the impact of demographics, the majority of people are farmers. This requiring adequate irrigation systems but water reservoir has not yet maximized. Dam also not provide job orientation changes in the field of fisheries and tourism. On the economic impact, reservoir has not shown better progress to improve the economy of surrounding communities, especially farmers. In the social aspect, embung impact less harmonious relationship between Temuwuh Lor and Temuwuh Kidul in terms of management member. It turns dam can not provide a significant positive impact on society Temuwuh Lor village. It can be seen from, irrigation systems which have not been up to the field and their estates and the absence of reservoir development towards fisheries and tourism, has not been an increase in the economy of farmers and there is a less harmonious relationship between the two hamlets. It can be said with establishment of dam has not had a significant impact really relevant for society Temuwuh Lor village.

Kata Kunci : analisis dampak sosial, pembangunan embung, embung temuwuh lor

  1. S1-2015-254623-abstract.pdf  
  2. S1-2015-254623-bibliography.pdf  
  3. S1-2015-254623-tableofcontent.pdf  
  4. S1-2015-254623-title.pdf