Pengaruh Perbedaan Bagian Biji terhadap Sifat Fisiko-Kimia, Komposisi Kimia dan Antioksidan Minyak Atsiri Pala (Myristica fragrans Houtt) dari Pulau Seram, Maluku
ODILIA TAMIOYI, Dr. Sigit Sunarta, S.Hut. M.P.; Rini Pujiarti, S.Hut. M.Agr.Sc., Ph.D.
2015 | Skripsi | S1 TEKNOLOGI HASIL HUTANPala (Myristica fragrans Houtt) merupakan tanaman daerah tropis yang terdiri atas 200 species. Biji, fuli dan minyak pala merupakan komoditas ekspor dan digunakan dalam industri makanan dan minuman. Selain itu minyak atsiri yang berasal dari biji, fuli, dan daun pala banyak digunakan untuk industri obatobatan, parfum dan kosmetik. Tujuan dari penelitian ini untuk mengetahui sifat fisik-kimia dan komposisi kimia minyak atsiri yang berasal dari bagian biji dan fuli pala serta aktivitas antioksidan yang terkandung di dalamnya. Minyak pala bagian biji dan fuli yang dihasilkan disuling menggunakan metode distilasi perebusan. Pengujian sifat fisiko-kimia pada penelitian ini menggunakan standar SNI 06-2388-2006, pengujian komposisi kimia menggunakan GC-MS kemudian dilanjutkan dengan analisis deskriptif. Pengujian antioksidan mnggunakan metode DPPH dan diuji dengan spetofotometry UV-VIS dengan panjang gelombang 515 nm, menggunakan rancangan acak lengkap dengan percobaan secara faktorial. Faktor yang digunakan adalah bagian biji (kelopak biji/fuli dan biji pala) dan konsentrasi minyak (0,01 g/ml, 0,02 g/ml, 0,03 g/ml, dan 0,04 g/ml). Parameter yang digunakan adalah besarnya penghambatan cahaya sebagai indikasi kandungan antioksidan pada minyak atsiri tersebut. Penelitian ini memberikan rerata rendemen dari fuli pala dan biji pala masing-masing 4,75% dan 2,13%. Pengujian kualitas minyak atsiri fuli dan biji pala menunjukkan banwa minyak atsiri tersebut memenuhi standar SNI 06-2388- 2006 yang meliputi bau dan warna bening sampai bening kekuningan, berat jenis (BJ) 0,880 - 0,910, kelarutan alkohol (maks) 1:3 bening, indeks bias 1,470-1,497, putaran optik (+)8°- (+)25°, bilangan asam 1,421 dan 2,917. Pada pengujian GCMS diketahui minyak atsiri dari fuli dan biji pala masing-masing tersusun 15 dan 18 komponen kimia, antara lain safrole, limonene, dan terpineol. Minyak atsiri biji dan fuli pala pada penelitian ini menunjukkan aktivitas antioksidan. Kandungan antioksidan tertinggi terdapat pada minyak atsiri dari fuli pala dengan konsentrasi 0,04 g/ml yaitu penghambatan sebesar 67,80%, sedangkan kandungan antioksidan terkecil ada pada minyak atsiri yang berasal dari biji pala dengan konsentrasi 0,01 g/ml yaitu penghambatan sebesar 24,20%.
Nutmeg (Myristica fragrans Houtt) is a tropical plant which have of 200 species, wide spread throughout Asian continent. Seeds, mace, and oil of nutmeg are exported commodities that are used for food and beverage ingredients. Further, the essential oil of the seeds, maces, and leaves of nutmeg are widely used for pharmaceuticals, perfumes, and cosmetics.The purposes of this study are to determine the physico-chemical properties and chemical composition of volatile oil of the seeds and maces of nutmeg and its antioxidant activity. Nutmeg oils in this study are produced by boiling distillation method. The analysis of physical properties in this study refered SNI 06-2388-2006, chemical composition were analyzed using GC-MS. The antioxidant activity were analyzed by DPPH assay method and statistically by Completely Randomized Design with factorial experiment. The factors of this study were the parts of the seed (mace and seed of nutmeg) and the oil concentration (0.01 g/ml, 0.02 g/ml, 0.03 g/ml, and 0.04 g/ml) in 8 treatments with 3 replicates. The parameters of this study used the magnitude of light inhibition as an indication of the antioxidant activity in the essential oil. This study provided average yield of mace and seed of nutmeg respectively 4.75% and 2.13%. The quality test of mace and seed essential oils of nutmeg showed that the essential oils met the standard SNI 06-2388-2006 that is indicated by the smell and translucent- yellowish translucent, the density (SG) from 0.880 to 0.910, the solubility in alcohol (max) 1: 3 translucent, refractive index from 1.470 to 1.497, optical rotation (+) 8° - (+) 25°, acid number 1.421 and 2.917. GC-MS analysis showed that the essential oils of mace and seed of nutmeg contained 15 and 18 component. Respectively the main components included safrole, limonene, and terpineol. Essential oils of mace and seeds of nutmeg in this study showed an antioxidant activity. The highest antioxidant levels were observed in the essential oil of mace with a concentration of 0.04 g/ml with inhibition of 67.80%, while the smallest antioxidant activity level is inhibition of 24.20 % in concentration 0.01 g/ml.
Kata Kunci : pala, kelopak biji (fuli), biji, sifat fisik, komponen kimia, antioksidan