Upaya peningkatan pendapatan asli daerah sebagai faktor pendukung penyelenggaraan otonomi daerah di Kabupaten Yapen Waropen
NICOLAUS, Mandosir Alweisius, Prof.Dr. Dibyo Prabowo, MSc
2002 | Tesis | Magister Ekonomika PembangunanPenelitian ini bertujuan mergetahui tingkat kemandirian dan pola hubungan keuangan daerah dalarn mem biayai penyelenggaraan otonomi daerah, mengukur efektivitas dan efisiensi pendapatan asli daerah (PAD) serta ' mengidentifikasikat? strategi kebijakan yang dipakai dalam meningkatkan dan menggali sumoer-sumber PAD di Kabupaten Yapen Waropen. Untuk mengetahui seberapa besar tingkat kemandirian daerah digunakan alat analisis rasio kemandirian (otonomi fiskal) dan dilihat pola hubungannya dalam pelaksanac7 otonomi daerah, kemudian mengukur efektivitas (daya guna) dan efisiensi (hasil guna) digunakan formula efektivitas dan efisiensi, sedangkan untuk mengidentifikasi strategi kebijakan yang dipakai dalam meningkatkar? dan menggali sumber PAD digunakan analisis SWOT untuk sistem dan.*pl-osedur dalam upaya peningkatan pajak daerah dan retribusi daerah. Data yang digunakan dalarn penelitian adalah data sekunder yang diperoleh dari laporan Anggarari Pendapatan dan Belanja Daerah Kabupaten Yapen Waropen untuk periode 1994/1995 - 2001 , laporan target dan realisasi PAD periode 1994/1995 - 2001, sedangkan data primer yaitu dari sistim dan prosedur untuk pajak daerah dan retribusi daerah. Hasil penelitian menunjukkan bahwa tinekat kemandirian rata-rata sebesar 1,4% dengan kemampuan keuangan rendah sekaii dan pada .pola hublrngan instruktif, rata-rata tingkat efektiviias pajak daerah mencapai target dan retribusi tidak mencapai target, tingkat efisiensi rata-rata masih rendah. Hasil analisis SWOT menunjukkan bahva untuk meningkatkan pendapatan asli daerah (PAD), pemerintah daerzh harus meningkatkan sumber daya manusia (kinerja aparatnya), produk hukum (Perda dan SK Bupati) sebagai dasar hukum pelaksanaan pajak dan retribusi, mutu petayanan terhadap masyarakat serta melakukx intensifikasi dan ekstensifikasi terhadap pajak daerah dan retribusi daerah sebagai faktor terpenting dalam peningkatan PAD tersebut
This research aims to know Vie independence rate and the pattern of local finance in costing of local autonomy application, to measure the effectiveness and efficiency of local income (Pendapatan Ash Daerah = PAD) and to indentify strategy of policy :+at used to increase and to collect the sources of local income in Yapen Waropen District. To know how much local independence rate, the analysis too' that used is fiscal autonomy ratio and to see the relation pattern in local autonomy activity, and then to measure the effectiveness and efficiency used formula of effectiveness and efficiency, meanwhile to indentify policy strategy that is used to increase and collect local income source, used SWOT Analysis for system and procedure in effort for increasing the local tax and retribution. Data which is used in this research is secondary data which is obtained from Local Expenditure and Income Budgeting (Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah = APBD) cf Yapeli Waropen District for 1994/1995 - 2001 periode, target report and local income realization for 1994/1995 - 2001 , and primary data obtained for system arld procedure of local tax and retribution. Result of this research points out that independence rate estimates of 1,4% which lowest ability of finance and at instructive relation pattern, rate of effectiveness of local tax reach the tzrget and retribution closer to the target, and the efficiency rate is low in geperally. SWOT analysis points out that to increase the local income (PAD), tile local government have to increase the human resources (the perfomance of the official), law product(Loca1 Rule and Decesion Letter of Mayor) as legal basic of tax and retribution application, service quality to public and intensification and ekstensification to local tax ang retribution as most factor in incraasing the local income
Kata Kunci : Pendapatan Asli Daerah,Peningkatan Otonomi Daerah