ANALISIS HUBUNGAN MOTIVASI KERJA TERHADAP PRODUKTIVITAS KERJA PETUGAS REKAM MEDIS DI RSUD DR. SOEDIRMAN KEBUMEN
RINA FAUZIAH, Nuryati, S. Far., MPH
2015 | Tugas Akhir | D3 REKAM MEDIS SVLatar Belakang: Dalam era globalisasi, penuh dengan persaingan yang ketat,apalagi menghadapi era Asean Community 2015 diperlukan kesiapan dari semua sektor, maka diperlukan peningkatan mutu dari segala bidang yang salah satunya adalah bidang kesehatan. Dalam peningkatan mutu layanan rumah sakit menuju pada kualitas layanan global yang diakui secara internasional, harus didukung dengan peningkatan mutu pelayanan rekam medis melalui sistem pengelolaan manajemen informasi kesehatan yang baik dan benar. Mengingat Perekam Medis adalah sumber daya terpenting dalam menjalankan pelayanan suatu rumah sakit, maka perekam medis dituntut dalam memberikan pelayanan harus sesuai dengan kompetensi, berdasarkan pendidikan dan pelatihan serta berkewajiban mematuhi Standar Profesi Perekam Medis. Karakteristik perekam medis yang selalu menjadi penentu arah dan kekuatan bekerja adalah motivasi. Tujuan: Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui tingkat motivasi kerja petugas rekam medis, mengetahui tingkat produktivitas kerja, menganalisis hubungan antara motivasi kerja terhadap produktivitas kerja petugas rekam medis dan Mengetahui indikator motivasi kerja yang paling berhubungan dengan produktivitas kerja petugas rekam medis di Rumah Sakit Umum Daerah dr. Soedirman Kebumen. Metode Penelitian: Jenis penelitian yang digunakan adalah penelitian deskriptif dengan menggunakan pendekatan kuantitatif serta dengan rancangan cross-sectional. Teknik pengumpulan data menggunakan angket atau kuisioner. Populasi dalam penelitian ini adalah semua petugas rekam medis. Analisis data menggunakan uji statistik Spearman Rank karena data yang digunakan berdistribusi tidak normal. Hasil: Tingkat motivasi petugas rekam medis di Rumah Sakit Umum Daerah dr. Soedirman Kebumen sebesar 84,6% menunjukan tingkat motivasinya tinggi, 11,5% menunjukan tingkat motivasi sedang dan 3,8% menunjukan tingkat motivasi rendah. Untuk tingkat produktivitas kerja petugas sebesar 76,9% menunjukan tingkat produktivitasnya tinggi, 23,1% menunjukan tingkat produktivitas kerja petugas sedang. Ada hubungan antara motivasi kerja petugas rekam medis terhadap produktivitas kerja petugas rekam medis (signifikansi (p)=0,006 dan koefisien korelasi (r) = 0,528. Arah hubungan tersebut adalah positif, jadi semakin tinggi tingkat motivasi kerja petugas rekam medis dalam bekerja maka semakin tinggi pula tingkat produktivitas kerja. Tingkat keeratan hubungan tersebut masuk dalam kategori sedang karena koefisien korelasi menunjukan angka 0,528. Indikator motivasi yang paling berhubungan terhadap produktivitas kerja adalah indikator hubungan dengan atasan yaitu dengan nilai koefisien korelasi sebesar 0,561.
ABSTRACT Background: In the era of globalization , full of intense competition , especially in the era of the ASEAN Community in 2015 required the readiness of all sectors , it is necessary to improve the quality of all fields , one of which is health . In improving the quality of hospital services towards the global service quality internationally recognized , must be supported by medical record service quality improvement through management of health information management system that is good and true . Given Medical Recorder is the most important resource in running a hospital service , the medical recorder required to provide services shall be in accordance with competence , based on the education and training required to comply with professional standards and Medical Recorder . Characteristics of medical recorder which is always the determinant of the direction and strength work is motivation . Objective: This study aims to determine the level of work motivation of medical recorder , knowing the level of work productivity medical recorder , analyze the relationship between work motivation to work productivity and work motivation indicators Knowing most associated with labor productivity, medical recorder in RSUD dr . Sudirman Kebumen . Metod: This type of research is a descriptive study using quantitative approach as well as the cross- sectional design . The technique of collecting data using questionnaires or questionnaire . The population in this study were all medical records clerk . Data analysis using Spearman Rank test because the data used are not normally distributed . Result: Motivation level medical records officers at RSUD dr . Sudirman Kebumen of 84.6 % showed high levels of motivation , 11.5 % showed moderate levels of motivation and 3.8 % showed a low level of motivation . To the level of labor productivity by 76.9 % officers showed high levels of productivity , 23.1 % showed moderate levels of labor. There is a relationship between the medical records officers work motivation to work productivity medical record officer ( significance ( p ) = 0.006 and the correlation coefficient ( r ) = 0.528 . Direction of the relationship is positive , so the higher the level of motivation to work in the medical record officer working the higher the level of labor productivity . the level of closeness of the relationship being categorized as figures show the correlation coefficient 0.528 . the most motivational indicators related to labor productivity is an indicator that the relationship with your boss with a correlation coefficient of 0.561.
Kata Kunci : motivasi kerja, produktivitas kerja, petugas rekam medis.