ANALISIS TIPE BUDAYA ORGANISASI DENGAN MENGGUNAKAN ORGANIZATIONAL CULTURE ASSESSMENT INSTRUMENT RUMAH SAKIT PURI ASIH – KARAWANG JAWA BARAT

DEWI PRAMESTI IRA JAYA, Dr. Tjahjono Kuntjoro; Drs. Agastya, MBA MPM

2015 | Tesis | S2 Kesehatan Masyarakat/MMR

Latar Belakang: Budaya organisasi yang mendorong kemajuan organisasi adalah budaya yang mengarah pada peningkatan prestasi organisasi. Dengan demikian maka kewajiban kita adalah membangun sebuah budaya organisasi untuk selalu berprestasi yang dinamakan achievement culture atau budaya berprestasi. Achievement culture adalah tipe budaya yang mendorong dan menghargai kinerja orang. Metode: Desain penelitian ini adalah penelitian deskriptif kuantitatif yang bertujuan untuk mengidentifikasi dan memahami budaya organisasi RS Puri Asih pada saat ini dan yang diinginkan di kemudian hari. Penelitian dilakukan dengan menggunakan Organizational Culture Assessment Instrument (OCAI) dan melibatkan 40 orang karyawan Rumah Sakit Puri Asih, Karawang terdiri dari 13 responden tingkatan manajerial dan 27 responden tingkatan pelaksana fungsional. Hasil penelitian: Secara keseluruhan menunjukkan bahwa budaya organisasi Rimah Sakit Puri Asih saat ini di dominasi tipe budaya Hierarchy dan diharapkan dapat berkembang menjadi tipe budaya Clan. Adapun pada tingkat manajerial didominasi tipe budaya Market, dengan harapan berubah menjadi campuran Clan dan Hierarchy. Tampak adanya kongsuensi dan tidak ada kesenjangan baik antar sub budaya, maupun pada unsur budaya dan keseluruhan budaya organisasi. Terjadi perbedaan persepsi dan harapan budaya organisasi RS Puri Asih pada tingkatan manajerial dan tingkatan pelaksana fungsional, tetapi kedua tingkatan tersebut sama-sama mengharapkan perkembangan budaya organisasi RS Puri Asih menjadi tipe budaya Clan. Kesimpulan: Budaya Organisasi Tingkat Manajerial adalah Tipe Budaya Market dengan harapan menjadi Tipe Budaya Clan. Di tingkat pelaksana fungsional, dan keseluruhan organisasi saat ini di dominasi budaya organisasi Hierarchy diharapkan dapat berubah menjadi Budaya Clan. Tidak ada inkongruensi dan kesenjangan baik budaya saat ini dan mendatang, juga antar tingkatan. Perubahan budaya belum menjadi faktor prioritas saat ini, namun dengan dominannya tipe budaya pada saat ini perlu dipersiapkan strategi yang tepat sebelum konflik terjadi.

Background: Organization culture that drive organizational progress are so called culture toward increasing organization achievement. So it is our duty to develop an organizational culture that always does achievement so called achievement culture. Achievement culture is type of culture that drives and respects people performance. Methode: Design of the study is descriptive quantitative aims to identify and understand organizational culture of Puri Asih Hospital at present and as expected later on. The research was conducted using Organizational Culture Assessment Instrument (OCAI) and involve 40 employees of Puri Asih Hospital, Karawang consist of 13 respondents at managerial level and 27 respondents at functional level. Results: The study result showing that organizational culture of Puri Asih Hospital at present is hierarchy type and expected to become clan type organization culture. There is perception and expectation gap of Puri Asih Hospital organization culture at managerial and functional level, but both level have same expectation that Puri Asih Hospital organization culture could become clan type of culture. Conclusion: Market Culture dominate Managerial level, in Functional Level and Hospitan Culture: Hierarchy at present. All level hope Clan Culture for the future. Strategy Changing need, as soon as possible otherwise Culture Changing unurgent at this present. Gap analysis skor< 10.

Kata Kunci : budaya organisasi, OCAI, RS Puri Asih Karawang