Perlindungan Hukum terhadap Pemilik Hewan sebagai Konsumen dalam Perjanjian Pengangkutan Hewan Menggunakan Jasa Kereta Api pada PT. Herona Express

NI MADE NIA SYLVIANA, Taufiq El-Rahman, S.H., M.Hum.

2015 | Skripsi | S1 ILMU HUKUM

Dalam melaksanakan pengiriman hewan antar daerah, pemilik hewan kerap menggunakan jasa kereta api pada PT. Herona Express. Pengiriman hewan dapat dilakukan langsung oleh pemilik hewan tersebut, maupun melalui pet shop yang menyediakan jasa pengiriman hewan. Berbagai keperluan yang perlu diurus dimulai dari pengandangan, penyediaan pakan dan minuman, hingga menyerahkannya pada PT. Herona Express. Oleh karena itu, dibutuhkan perlindungan hukum terhadap pemilik hewan dalam pelaksanaan perjanjian pengangkutan dengan PT. Herona Express. Penulisan hukum ini mengulas tentang pelaksanaan perjanjian pengangkutan hewan oleh PT. Herona Express serta kesesuaiannya dengan peraturan perundang-undangan yang berlaku, perlindungan hukum terhadap pemilik hewan sebagai konsumen, serta sebuah analisis terhadap Perkara Perdata No. 420/PdtG/2011/PN.JKT.PST tentang kematian anjing Saint Bernard karena hypoksia dalam perjalanan dari Jakarta menuju Yogyakarta.

In carrying out the animal transport between regions, pet owners often use the rail services at PT. Herona Express. Animal transport could be done directly by the animal owner, as well as through the pet shop that provides animal shipping services. Various needs that need to be taken care starts from the penning, the provision of feed and drink, to bring it to the PT. Herona Express. Therefore, it needs legal protection towards the animal owners in the implementation of the transport agreement with PT. Herona Express. This legal writing is a review of the implementation of animal transport agreements by PT. Herona Express as well as compliance with the legislation in force, the protection of the law against the owner of the animal as a consumer, and an analysis of Civil Case No. 420 / PdtG / 2011 / PN.JKT.PST about the death of Saint Bernard dogs because of hypoksia on the way from Jakarta to Yogyakarta.

Kata Kunci : Perjanjian Pengangkutan, Hewan, Kereta Api