Playground Perumahan Jambusari Indah Titik Dua Instalasi Komunitas
NUSIETA AYU PRIMADIAN, Kurnia Widiastuti, ST,. MT
2014 | Skripsi | S1 ARSITEKTURDunia anak-anak merupakan dunia yang menyenangkan, namun seiring bertambahnya waktu kesenangan-kesenangan di masa anak-anak inipun berubah. Kurangnya pengertian akan pentingnya memberikan waktu bermain kepada anak membuat aktifitas bermain anak menjadi sangat berkurang. Ditambah, ketatnya persaingan bagi anak-anak di sekolah, dan mahalnya harga tanah membuat aktifitas ini semakin terhimpit karena kurangnya waktu dan lahan yang tersedia. Keadaan ini lalu memicu anak mencari media permainan baru yang lebih mudah ditemukan, seperti permainan game online. Perkembangan anak-anak di zaman teknologi ini tentunya memiliki dampak positif maupun negatif. Kesadaran anak akan teknologi, tidak akan memberikan hasil yang maksimal apabila tidak didukung dengan pengalamannya bermain di luar rumah, merasakan lingkungan dan berinteraksi dengan orang lain. Playground sebagai kebutuhan lahan bermain anak kemudian memunculkan poin-poin permasalahan yang perlu untuk diselesaikan. Pertama, sebagaimana (1) playground membutuhkan integrasi yang kuat antar zona, sehingga dapat menjadi satu kawasan yang terhubung satu sama lain. Kedua, (2) Keamanan di area playground sebagai ruang publik dan media bermain. Lokasi playground yang aman, dan penggunaan material yang tepat mampu mendorong kepercayaan masyarakat untuk menggunakan playground sebagai ruang publik di lingkungannya. Ketiga, (3) Zona yang terhubung oleh jenis permainan aktif dan pasif. Dengan diberikannya jenis permainan yang sesuai pada zona playground, dapat mendukung fungsi playground lebih maksimal. Permasalahan pada perancangan di atas membutuhkan suatu konsep yang mampu menampung seluruh permasalahan yang muncul. Dari kesimpulan permasalahan itu, terpilihlah konsep Instalasi Komunitas sebagai solusi penyelesaian. Instalasi komunitas sendiri adalah suatu bentuk karya berbentuk instalasi yang kemudian dapat berfungsi sebagai penampung kebutuhan dan aktifitas masyarakat yang menggunakan ruang publik secara bersama.
Children's world is one happy world. But, as time goes by, this happiness has been changed. Children's creative and physical activity has been decreased to minimum due to lack of understanding of its importance. Moreover, competitive school grades and high price of land has made these activity allocated more difficult both in time and place. These circumstances pushed children over finding new simpler activity such online games. Children and technology development definitely has positive and negative impact. Yet, children's awareness of technology may not give the best result without compensated by outdoor physical and social activity. Furthermore, as a solution, playground issues some problems to solve. First, (1) Playground needs strong integration between zones. Second, (2) The safety of children playground as public play area. The safety of location and material that are being used in playground is the key factors to build trust from people to make use of playground in their neighborhood as public area. Third, (3) Zones connected by both active and passive games. Apropriate type of games that given on playground would support it is maximum function. Problems of plan above requires a concept that could accommodate issued problems. On the conclusion, Community Instalation is chosen as a right concept of solution. It is a work of instalation that simultaneously accommodate people needs and activities in public area.
Kata Kunci : Playground, Instalasi Komunitas, Ruang Publik