Laporkan Masalah

PENGARUH KETERHUBUNGAN ANTARA KANAL DAN GERTAK TERHADAP AKSESIBILITAS PERMUKIMAN TRADISIONAL KAMPUNG BETING

MUHAMMAD ARFANDI, Ir. Ikaputra, M.Eng., Ph.d; Dyah Titisari Widyaatuti, S.T., MUDD

2015 | Tesis | S2 Desain Kawasan Binaan

Ruang kampung tidak lepas dari yang namanya permasalahan seperti masalah aksesibilitas yang kurang memadai, infrastruktur kawasan yang belum diperhatikan sampai dengan masalah sosial masyarkatnya. Begitu juga dengan kawasan Wisata Kampung Beting yang juga memiliki permasalahan yang serupa. Sebagai kawasan situs budaya Istana Kadriah, kampung ini belum dapat memaksimalkan potensi ruang yang ada. Penelitian ini membahas tentang keterhubungan yang terjadi antara dua kofigurasi berupa kanal dan gertak dilihat berdasarkan kedudukan ruangnya sertapengaruh ruang-ruang tersebut terhadap aksesiblitas ruang kampung Beting dimana ke dua konfigurasi ini berada dalam satu kesatuan ruang kawasan. Metode kuantitatif rasionalistik menjadi pendekatan dalam penelitian ini. Space syntax sebagai pendekatan dengan kuantitatif digunakan untuk menganalisa bagaimana ruang-ruang tersebut terhubungan dilihat dari konfigurasi ruangnya, dan kemudian dikorelasikan terhadap hasil fakta lapangan dengan melalui pendekatan rasionalistik yang menjadi kerangka landasan berpikir. Hasil analisa pada penelitian ini menunjukan bahwa keterhubungan antara dua konfigurasi tersebut memunculkan konflik antar ruang yang mempengaruhi tingkat intensitas pergerakan pada ruang aksesibilitas kampung sehingga kampung ini perlu menciptakan sinergi antar ruang yang dapat meningkatkan intensitas pengguna jalur akses baik yang berasal dari luar maupun dari dalam kampung.

Urban-Village is not separated from the name of problems such as inadequate accessibility issues, regional infrastructure that has not been considered up to the social problems. It also with the Tourism Kampung Beting area which also has a similar problem. As the area of cultural sites Kadriah Palace, this village has not been able to maximize the potential of existing space. This study discusses the connection between two canals and "gertak" configuration be seen by its spatial position and the influence of these spaces to accessibility of village hall Beting where the two of this configuration are in the same region of urban space. Quantitative rationalistic method is the approach in this study. Space syntax as with a quantitative approach is used to analyze how these spaces are connected seen from space configuration, and then correlated to the results of facts on the ground with a rationalistic approach that became the basis of reasoning framework. The results of the analysis in this study shows that the connectivity between these two configurations led to conflict between spaces that affect the level of intensity of movement in accessibility of the urban-village, so that village needs to create synergy between the space that the user can increase the intensity of the access point either from outside or from within the village.

Kata Kunci : aksesibilitas, konfigurasi, intesitas pergerakan, kanal dan gertak / accessibility, configuration, intensity of movement, canals and �¢ï¿½

  1. S2-2015-324671-abstract.pdf  
  2. S2-2015-324671-bibliography.pdf  
  3. S2-2015-324671-tableofcontent.pdf  
  4. S2-2015-324671-title.pdf