Hubungan Kemampuan Mahasiswa Ilmu Keperawatan Gigi dalam Memberikan Edukasi terhadap Pemahaman Pasien Gigi Tiruan Sebagian Lepasan di Rumah Sakit Gigi dan Mulut Prof. Soedomo Yogyakarta

PRIMA ARETHA SARI, drg. Endang Wahyuningtyas, M.S., Sp.Pros (K) ; drg. Murti Indrastuti, M.Kes., Sp.Pros (K)

2015 | Skripsi | S1 ILMU KEPERAWATAN GIGI

Pengetahuan pasien mengenai gigi tiruan sebagian lepasan merupakan faktor penting yang menunjang keberhasilan perawatan. Pengetahuan pasien tersebut dapat ditingkatkan dengan pemberian edukasi mengenai gigi tiruan dan instruksi untuk merawat dan memelihara gigi tiruannya sehingga pasien menjadi lebih paham. Salah satu faktor yang mempengaruhi pemahaman pasien adalah kemampuan mahasiswa keperawatan gigi dalam memberikan edukasi. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengkaji hubungan antara kemampuan mahasiswa ilmu keperawatan gigi dalam memberikan edukasi terhadap pemahaman pasien gigi tiruan sebagian lepasan di Rumah Sakit Gigi dan Mulut (RSGM) Prof. Soedomo Yogyakarta. Subjek penelitian terdiri dari 30 pasien yang mendapatkan perawatan gigi tiruan sebagian lepasan dan telah sampai pada tahap insersi. Subjek penelitian diukur dua kali (tahap pretest dan posttest) menggunakan kuesioner yang sama. Kuesioner A merupakan kuesioner untuk menilai kemampuan mahasiswa, sedangkan kuesioner B merupakan kuesioner untuk menilai pemahaman pasien. Pada kedua kuesioner tersebut telah dilakukan uji validitas (Pearson Product Moment) dan uji reliabilitas (Alpha Croanbach). Selanjutnya data dianalisis menggunakan analisis linear regression. Dari analisis yang dilakukan didapatkan nilai korelasi (R) = 0,639 yang berarti terdapat hubungan positif dan bermakna (p<0,05) antara kedua variabel, sedangkan nilai koefisien determinasi (R square) yang didapat yaitu 0,409 yang berarti kemampuan mahasiswa dalam memberikan edukasi berpengaruh sebesar 40,9% terhadap pemahaman pasien. Kesimpulan dari penelitian ini adalah terdapat hubungan antara kemampuan mahasiswa ilmu keperawatan gigi dalam memberikan edukasi terhadap pemahaman pasien gigi tiruan sebagian lepasan. Semakin tinggi kemampuan mahasiswa ilmu keperawatan gigi dalam memberikan edukasi maka semakin tinggi pula pemahaman pasien gigi tiruan sebagian lepasan.

Patient's knowledge of removable partial denture is an important factor that increases the success of a treatment. These knowledge can be improved by providing education about dentures and instruction to maintain the dentures. One of the factors that influence a patient's understanding is the ability of dental nursing students in providing education. The purpose of this study was to assess the relationship between the dental nursing student's ability of providing education to the patient of removable partial denture's understanding at Rumah Sakit Gigi dan Mulut (RSGM) Prof. Soedomo Yogyakarta. The subjects consisted of 30 patients who received removable partial denture treatment and have reached the insertion. These subjects were measured twice (pretest and posttest phase) using the same questionnaire. The questionnaire type A is a questionnaire to assess the student's ability, while type B is a questionnaire to assess the patient's understanding. These questionnaire has been tested for validity (Pearson Product Moment) and reliability (Alpha Croanbach). Furthermore, the data were analyzed using linear regression analysis. The analysis result obtained the correlation value (R)= 0.639 which means that there is a positive and significant relationship (p<0.05) between the two variables, while the coefficient of determination obtained is 4.09, which means the students's ability to educate influence 40.9% of the patient's understanding. The conclusion of this study is that there is a relationship between the dental nursing student's ability of providing education to the patient of removable partial denture's understanding. The higher of the dental nursing student's ability to provide education, the higher of the removable partial denture patient's understanding.

Kata Kunci : edukasi, gigi tiruan sebagian lepasan, mahasiswa ilmu keperawatan gigi