PENGARUH PEMBERIAN AIR NIRA SIWALAN (Borassus flabellifer L.) KEMASAN DAN AIR KELAPA (Cocos nucifera L.) KEMASAN TERHADAP REHIDRASI DENGAN PENDEKATAN NILAI HEMATOKRIT

IBTIDAU NIAMILAH, Mirza Hapsari Sakti T.P.;BJ Istiti Kandarina

2015 | Skripsi | GIZI KESEHATAN

Latar Belakang: Pada olahraga jenis stop and go seperti sepakbola dan futsal dapat terjadi kehilangan cairan karena pengeluaran keringat. Kehilangan cairan yang berlebih dapat menyebabkan terjadinya dehidrasi. Untuk memulihkan dehidrasi dapat dilakukan dengan mengkonsumsi minuman yang mengandung elektrolit dan karbohidrat. Saat ini banyak minuman olahraga yang mengandung elektrolit dan karbohidrat. Salah satu minuman olahraga yang menggunakan bahan alami adalah air kelapa. Pohon siwalan (Borassus flabellifer L.) termasuk satu keluarga dengan tanaman kelapa (Cocos nucifera L.). Air nira siwalan mengandung natrium, kalium, klorida, dan glukosa yang merupakan komponen penting dalam minuman olahraga. Penelitian tentang efek air nira siwalan terhadap rehidrasi belum pernah dilakukan. Oleh karena itu perlu dilakukan penelitian untuk mengetahui pengaruh pemberian air siwalan jika dibandingkan dengan air kelapa dengan pendekatan nilai hematokrit. Tujuan penelitian: Mengetahui pengaruh pemberian air siwalan dibandingkan dengan air kelapa terhadap kadar hematokrit. Metode: Penelitian dilakukan dengan rancangan cross-over design terhadap 16 responden laki-laki yang tergabung dalam UKM sepak bola atau futsal UGM dengan periode wash out selama minimal 7 hari. Subjek dibagi menjadi 2 kelompok, A dan B. Subjek diberikan minuman sebanyak 250 ml sebelum exercise kemudian diberikan kembali minuman sebanyak 300 ml setiap 20 menit selama 2 jam periode rehidrasi. Pengambilan darah dilakukan sebelum exercise, setelah exercise, dan 2 jam setelah periode rehidrasi. Hasil: Setelah exercise terjadi peningkatan kadar hematokrit sebesar 5,443% (p<0,05) pada kelompok air siwalan dan 6,623% (p<0,05) pada kelompok air kelapa. Setelah 2 jam rehidrasi terjadi penurunan kadar hematokrit sebesar 7,780% (p<0,05) pada kelompok air siwalan dan 6,597% (p<0,05) pada kelompok air kelapa. Kadar hematokrit antara kelompok air siwalan dan air kelapa setelah 2 jam rehidrasi terdapat perbedaan bermakna (p<0,05). Kesimpulan: Air siwalan menurunkan kadar hematokrit lebih banyak dibandingkan air kelapa pada kondisi setelah 2 jam rehidrasi. Kata Kunci: Minuman olahraga, Air Siwalan, Hidrasi, Hematokrit

Background: Fluid loss as sweat in stop and go sport such as soccer and football can happen. Great amount of fluid loss caused dehydration. Dehydration can be less by consuming electrolyte-carbohydrate drink. One of product that offers electrolyte-carbohydrate drink is sport drink. Coconut is alternative sport drink come from natural resource. Palmyra (Borassus flabellifer L.) and Coconut (Cocos nucifera L.) have same family in taxonomy. Palmyra saps contains significant component in sport drink such as sodium, potassium, chloride and glucose. Research about effect ingestion palmyra saps in rehydration have not been done. Therefore research of effect ingestion palmyra saps and coconut water in rehydration approaches hematocrit values are needed to be done. Objective: To determine the effect of palmyra saps compare with coconut water in rehydration based on hematocrit value. Methods: Sixteen males student who join unit kegiatan mahasiswa (UKM) soccer or football take part in this study. This study used cross-over design with minimum 7 days of washed out periods. Subjects were divided into 2 groups, A and B. Subject ingested 250 ml drink before exercise and 300 ml every 20 minutes for 2 hours rehydration period. Blood samples were obtained before exercise, after exercise and 2 hours after rehydration. Results: Levels of hematocrit after exercise increased significantly in palmyra saps group by 5,443% (p<0,05) and coconut water group by 6,623% (p<0,05). After 2 hours rehydration period levels of hematocrit decreased significantly by 7,780% (p<0,05) in palmyra saps group and 6,597% (p<0,05) in coconut water group. Levels of hematocrit in palmyra saps group with coconut water group after 2 hours rehydration period have significant difference (p<0,05). Conclusion: Greater amount of levels hematocrit decreased in palmyra saps group compare with coconut water after 2 hours rehydration period. Keywords: Sport Drink, Palmyra Saps, Hydration, Hematocrit

Kata Kunci : Minuman olahraga, Air Siwalan, Hidrasi, Hematokrit