Konsumsi Simbol pada Mahasiswa (Suatu Studi di Universitas Gadjah Mada)

HAKIKI MAGFIROH, Dr.S.Djuni Prihatin,M.Si

2015 | Skripsi | S1 ILMU PEMBANGUNAN SOSIAL DAN KESEJAHTERAAN (SOSIATRI)

Melakukan konsumsi untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari adalah hakikat manusia yang tidak pernah bisa dipisahkan. Ketika ada kehidupan maka akan ada kegiatan konsumsi. Seiring berjalannya waktu terjadi perubahan sosial sebagai akibat tuntutan gaya hidup, salah satunya adalah konsumsi simbol. Konsumsi simbol adalah kegiatan yang menggunakan dan menghabiskan nilai guna suatu barang atau jasa bukan karena kebutuhan akan value dari barang atau jasa tersebut, melainkan dari value eksklusifitas yang dimiliki barang atau jasa yang salah satunya bertujuan untuk meningkatkan prestis diri. Sebelumnya kegiatan ini banyak dilakukan oleh kalangan menengah keatas dan produktif, namun saat ini keberadaannya sudah sangat dekat dengan kalangan yang hampir rata-rata belum produktif seperti mahasiswa. Penelitian ini berusaha mengungkap bagaimana konsumsi simbol terjadi di kalangan anak muda yang menjadi gaya hidup baru pada akhir dekade ini terutama pada mahasiswa Universitas Gadjah Mada sebagai salah satu universitas negeri terbesar di Indonesia dengan beragam suku dan budaya mahasiswanya. Fenomena sosial ini banyak tidak disadari sebagai salah satu ancaman di masa depan yang terjadi pada anak muda sebagai generasi penerus bangsa yang tujuan utamanya adalah belajar. Penelitian ini dilakukan dengan menggunakan metode kualitatif dan pendekatan purposive sampling dalam pemilihan informannya, yang didukung dengan snowball sampling. Teknik pengumpulan data dalam penelitian ini yaitu wawancara mendalam untuk mendapatkan informasi selengkapnya, observasi pada beberapa informan dan riset singkat kepada lebih banyak informan, studi pustaka yang digunakan untuk melengkapi data penelitian dan dokumentasi beberapa kegiatan mahasiswa Universitas Gadjah Mada sebagai informan baik secara pribadi maupun kelompok. Hasil yang ditemukan di lapangan ditrianggulasikan untuk mendapatkan data yang valid. Selanjutnya proses analisis data diawali dengan reduksi data, penyajian data, dan penarikan kesimpulan. Hasil analisis penelitian ini menunjukkan bahwa konsumsi simbol belum disadari keberadaanya bagi mahasiswa Universitas Gadjah Mada. Ketidaksadaran ini yang menjadi masalah dimana akan menjadi ancaman bagi mereka yakni perasaan bahwa konsumsi simbol adalah bagian penting dari mengaktualisasikan diri. Konsumsi simbol pada mahasiswa Universitas Gadjah Mada terjadi pada dua lingkungan yakni lingkungan fisik yakni lingkungan sosial dimana mereka tinggal dan lingkungan nonfisik yakni pada dunia maya. Konsumsi simbol pada dunia maya termasuk ke dalam gaya hidup baru berdampingan dengan kemajuan teknologi di era modern. Contoh konsumsi simbol pada dunia maya adalah si pelaku konsumsi simbol pergi ke suatu tempat yang dianggap memiliki nilai eksklusivitas seperti tempat-tempat yang terkesan mahal, mewah, private dan lain sebagainya hanya untuk beberapa hal seperti selfie, check-in, panorama photo, food fashion, ootd atau outfit on the day dan lain sebagainya yang hanya semata-mata untuk diunggah pada akun media sosial pribadi mereka agar dilihat teman-temannya dan merasa puas dengan kegiatan ini. Faktor dari konsumsi simbol terdiri dari faktor internal seperti aspek psikologis dan fisiologis, dan faktor eksternal seperti struktur sosial, proses sosial, perubahan sosial dan masalah sosial. Konsumsi simbol pada mahasiswa Universitas Gadjah Mada membentuk leisure class pada akhirnya.

Doing consumption to meet daily needs is human nature can never be separated. While there is life there will be a consumption activity. Over time the social changes as a result of lifestyle demands, one of which is a symbol of consumption. Consumption is an activity that uses symbols and spend the value for an item or service is not due to the need for the value of goods or services, rather than the value of exclusivity owned goods or services, one of which aims to increase the prestige of self. Previous activity is mostly done by a burgeoning middle class and productive, but this time its existence has been very close to the average almost like a student has not been productive. This study seeks to uncover how the consumption of symbols occur among young people who become new lifestyle at the end of this decade, especially at Gadjah Mada University students as one of the largest public universities in Indonesia with diverse ethnic and cultural students. This social phenomenon many do not realize as one of the future threats that occur in young children as the future generation whose primary purpose is to learn. This research was conducted using qualitative methods and purposive sampling approach in the selection of informants, supported by snowball sampling. Data collection techniques in this study are in-depth interviews to obtain more information, informants and observations on some quick research to more informants, literature used to complement the research data and documentation activities Gadjah Mada University students as informants both personally and collectively. The results are found in the field ditrianggulasikan to get valid data. Furthermore, the data analysis process begins with data reduction, data presentation, and conclusion. The results of the analysis of this study showed that consumption has not realized its existence symbol for students at the University of Gadjah Mada. This ignorance is the problem which would be a threat to them the feeling that the symbol consumption is an important part of self-actualization. Consumption symbol at Gadjah Mada University students occurred in two environments namely the physical environment that the social environment in which they live and the non-physical environment in cyberspace. Consumption symbol in cyberspace included into a new lifestyle by side with the advancement of technology in the modern era. Examples of symbols consumption in the virtual world is the doer symbol consumption to go somewhere that is considered to have the value of exclusivity as places that seem expensive, luxurious, private and others only for a few things like selfie, check-in, panoramic photo, food fashion , ootd or outfit on the day and so are solely to be uploaded on their personal social media accounts in order to see his friends and feel satisfied with this activity. Factors of consumption symbol consists of internal factors such as psychological and physiological aspects, and external factors such as social structure, social processes, social change and social problems. Consumption symbol at Gadjah Mada University students form a leisure class in the end

Kata Kunci : Konsumsi,simbol,gaya hidup,mahasiswa