Laporkan Masalah

MEDIA BARU DAN FANATISME SUPORTER (Analisis Isi Akun Fanbase Tim Basket National Basketball League untuk Melihat Fanatisme di Twitter)

GEA LAKSITA, Wisnu Martha Adiputra, SIP, M.Si; Lisa Lindawati, SIP. MA

2015 | Skripsi | S1 ILMU KOMUNIKASI

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui lebih mendalam tentang bagaimana fanatisme pendukung tim di NBL Indonesia dalam Twitter yang dapat dianalisis melalui percakapan di media sosial. Teori yang digunakan untuk mengkaji penelitian ini adalah teori Fanatisme dan Interaktivitas yang terjadi di media sosial. Sejalan dengan tujuan penelitian tersebut, maka bentuk penelitian yang digunakan adalah penelitian analisis isi yaitu penelitian yang bertujuan mengkaji pesan-pesan media dengan mengukur atau menghitung aspek dari isi (content) dan menyajikannya secara kuantitatif. Teknik pengambilan data menggunakan rancangan sampling nonprobabilitas atau sampel pertimbangan yang tidak acak.Teknik pengumpulan data dalam penelitian mengumpulkan tweet selama bulan Maret-Juni. Aplikasi yang digunakan yaitu Kwitty. Kwitty adalah aplikasi web Twitter tab berbasis exstension Google Chrome. Sedangkan teknik analisa data yaitu dianalisis menggunakan coding sheet sebagai instrumen analisis data. Data yang diperoleh dipetakan secara statistik. Pengolahan statistik pada dasarnya adalah cara untuk mengolah informasi kuantitatif sedemikian rupa sehingga data tersebut memiliki arti dari penelitian menunjukkan bahwa fanatisme dalam media sosial tidak muncul karena fanatisme dalam media sosial tergolong soft fanatism bukan hard fanatism seperti yang sering terjadi pada sepak bola..

This research is aimed at identifying further about the extent of fanaticism of the supporters in the NBL Indonesia as shown through their conversations at Twitter. It employed the theory of Fanaticism and Interactivity that occurs in social media. This research belongs to a content analysis research, which is a research that is aimed at examining media messages by measuring or calculating the aspect of the content and presenting them quantitatively. Data were collected using non-probability/non-random sampling method. The data were tweets collected from March untill June via Kwitty, a Google Chrome web-based Twitter application. The data were then analyzed using SPSS as the instrument of analyzing the data. The data obtained were mapped statistically. The results of this research indicated that fanaticism in social media did not appear because such fanaticism belonged to soft fanaticism, not hard fanaticism as in football.

Kata Kunci : media sosial, olahraga, fanatisme, interaktivitas

  1. S1-2015-296994-abstract.pdf  
  2. S1-2015-296994-bibliography.pdf  
  3. S1-2015-296994-tableofcontent.pdf  
  4. S1-2015-296994-title.pdf